Pendidikan dalam lintasan sejarah Islam itu sendiri telah dimulai oleh Rasulullah saw dan para Khulafa ar-Rasyidin. Rasulullah saw telah menjadikan mengajar baca-tulis. Pendidikan Islam tidak hanya menekankan kepada pengajaran yang berorientasi kepada intelektualitas penalaran, melainkan lebih menekankan pada pembentukan keribadian yang utuh dan bulat. Orang yang berpendidikan akan di beri keistimewaan tersendiri oleh Allah swt dan hal tersebut tertuang dalam surat Surat Al-Mujadalah ayat 11
Artinya: "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
Negara Indonesia adalah negara yang sangat luas dan beragam budaya.Indonesia juga sangat kental dengan tradisi budayanya dan beragam agamanya. Karena beragam agama banyak pula pendiri pendiri organisasi islam khususnya Muhammadiyah.Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.Muhammadiyah adalah gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, didirikan oleh KH. A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang melaksanakan da'wah amar ma'ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Perhatian dan berbagai ide, gagasan pemikiran yang dikonsepsikan Muhammadiyah terhadap masalah pendidikan, terutama pendidikan agama sangat besar. Sebelum berdirinya organisasi Muhammadiyah,ia telah memikirkan tentang pendidikan agama bagi anak- anak sekolah. Hal itu dapat dilihat dari usahanya untuk menjadi guru agama pada sekolah pemerintah,seperti kweekschool dijetis dan OSVIA di Magelang. Perhatian Muhammadiyah pada pendidikan islam,dapat pula dilihat ketika menggabungkan diri dengan organisasi budi utomo, dengan tujuan memasukkan dimensi keagamaaan islam kedalam organisasi yang watak utamanya sekuler itu melalui unsur pendidikan islam. Dengan begitu Muhammadiyah ingin menyebarkan nilai- nilai keagamaan melalui pendidikan kalangan anggota organisasi ini. Disamping itu Muhammadiyah juga mendirikan sekolah rakyat yang bernama madrsah ibtidaiyah diniyah islamiyah yang menggabungkan sistem pesantren dengan sistem pendidikan barat dalam arti sekolah yang hanya mengajarkan pendidikan yang bercirikan islam, tetapi juga pendidikan umum(kolonial). Mulai dari pendidikan yang dikelola oleh Majelis dikdasmen dan dikti Muhammadiyah,serta bagian dikdasmen dan diktin aisyiyah yaitu PAUD(pendidikan anak usia dini).play group,TK aisyiyah bustanul atfal(TK ABA),SD(sekolah dasar),SMP,SMA dan perguruan tinggi.
Dengan hal tersebut Muhammadiyah berkontribusi dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia yang di landaskan pendidikan secara islam dan pendidikan secara umum.Muhammadiyah memberikan wadah kepada orang orang yang ingin menggali ilmu dan ingin terus belajar. Terbukti hingga saat ini Muhammadiyah dapat mempertahankan eksistensinya dalam bidang pendidikan yaitu terus berkembangnya sekolah sekolah dan universitas yang bersumber pada al-Qur'an dan as-Sunnah as-Sohihah. Dan Muhammadiyah tidak terfokus pada pendidikan saja tetapi mencangkup bidang sosial,politik,ekonomi,kesehatan dan bidang bidang lainnya.
Pendidikan islam bagi generasi milenial saat ini memang sebuah tantangan besar bagi para pendidik,karena generasi milenial adalah generasi yang menguasai tekhnologi bilamana seorang pendidik kurang menguasai tekhnologi atau gaptek akan membuat kesulitan pendidik dalam menyampaikan materi. Apalagi jika hanya menyampaikan dengan metode ceramah saja maka peserta didik akan kurang tertarik terhadap pendidik tersebut. Untuk itu,seorang pendidik harus bisa kreatif bagaimana mengemas materi yang membuat peserta didik tertarik,dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada,contohnya menyampaikan materi tentang keislaman yang di kemas dalam video,lalu di upload di yutube. Sehingga peserta didik dapat dengan mudah mengakses materi tersebut dimanapun dan kapanpun. Dan yang paling penting adalah penguatan karakter peserta didik yang di jiwai nilai nilai keislaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H