Lihat ke Halaman Asli

Millenia Suci

EP/FEB UMM

Analisa Potensi Ekonomi Kecamatan Muncar

Diperbarui: 2 November 2020   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Analisa Kewilayahan

Keamatan Muncar merupakan salah satu daerah yang berada di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Kecamatan ini terletak kurang lebih 35 KM dari jantung kota Banyuwangi. Kecamatan ini adalah penghasil ikan laut terbesar di Banyuwangi dan Jawa Timur. Selain itu di kecamatan Muncar ini terdapat pelabuhan ikan terbesar se-pulau Jawa yaitu Pelabuhan Muncar yang merupakan pelabuhan penghasil ikan laut terbesar kedua setelah Bagan Siapi-api. Melimpahnya hasil perikanan di Muncar menyebabkan tumbuhnnya klaster industri pengolahan ikan di sekitar pelabuhan Muncar. Pabrik / industri memilih lokasi dekat dengan bahan baku, maka sering dijumpai industri pengolahan ikan di sekitar pelabuhan perikanan karena ikan merupakan komoditas yang mudah rusak tanpa penanganan yang tepat. Dengan adanya industri pengolahan ikan ini juga dapat memberi peluang kepada masyarakat sekitar. Industri pengolahan ikan menyerap tenaga kerja kurang lebih 6 ribu orang tenaga kerja.

  • Menurut batasan Administratif, kecamatan Muncar terletak disebelah selatan dari wilayah Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
  • Menurut karakter geografis , Kecamatan Muncar berbatasan dengan beberapa wilayah diantaranya sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rogojampi dan dan Kecamatan Songgon, sebelah selatan berbatasan Kecamatan Tegaldlimo dan Cluring, sebelah barat berbatasan dengan Kecamtan Srono dan Sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali. 
  • Menurut batasan Regional, Salah satu penggerak perekonomian di Kecamatan Muncar adalah sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama penduduk Muncar. Sektor pertanian di Kecamatan Muncar bagian barat sektor perikanan terutama perikanan laut di Kecamatan Muncar bagian timur. Kecamatan Muncar merupakan penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Oleh karena itu, masyarakat di pesisir Muncar sebagian besar bekerja sebagai nelayan.
  • Pada sektor pertanian, komoditas tanaman pangan yaitu padi sawah, menghasilkan kurang lebih 48.000 Ton. Sedangkan pada sektor perikanan, menghasilkan kurang lebih  dengan 30.000 Ton. Jadi sektor pertanian Muncar bagian barat menyumbang pendapatan ekonomi sebesar 61,53% , dan sektor perikanan Muncar bagian Timur 38,47%.

EKONOMI KEWILAYAHAN

  • Menurut hoover dan giarratani 1971, definisi ekonomi kewilayahan terdiri dari beberpa pertanyaan pokok. Yaitu what is where dan why and so what.
  • what is where diartikan dimana proses produksi dilaksanakan, jadi masyarakat kecamatan Muncar bagian barat sebagian besar bertani di sawah, dan masyarakat kecamatan Muncar bagian timur sebagai pelayan mencari ikan di laut.
  • Why and so what diartikan bagaina langkah selanjutnya yg dilakukan oleh masyarakat terhadap hasil produksinya. Jadi para petani menjual hasil produksinya untuk dikonsumsi konsumen. Sedangkan para pelayan menangkap ikan sebagian untuk di jual di TPI dan sebagian untuk bahan produksi pabrik sarden. Hasil dari produksi pabrik sarden ini akan di pasarkan ke berbagai daerah di indonesia bahkan ke luar negeri.

Indeks Material Kecamatan Muncar

Cara untuk mengetahui industri ikan kaleng Kecamatan Muncar. Kecamatan Muncar ini tergolong dalam industri yang berorientasi pada bahan baku, tenaga kerja ataupun pasar. Maka harus mengetahui pertimbangan lokasi industri tersebut yaitu dengan menghitung Jumlah IM (Indeks Matrial) yaitu :

  • IM > 1 maka lokasi industri beorientasi dekat dengan bahan baku
  • IM < 1 lokasi industri beorientasi pada pasar
  • IM = 1 maka oreintasi lokasi indutri berada diantara bahan baku dan pasar.

Asumsi :

  • Lokasi produksi di Kecamatan Muncar mandiri, tidak ada campur pihak luar
  • Produktivitas di ambil dari produk yang sudah siap kirim
  • Kondisi iklim sama di seluruh lahan

    Indeks Material
    Untuk memproduksi Sarden / ikan kaleng sebuah pabrik di Kecamatan muncar memerlukan setidaknya 1 ton ikan lemuru untuk menghasilkan 2000 produk sarden / ikan kaleng. Berat rata-rata tiap 200 kaleng adalah 85 kg.
    Diketahui :
    Bahan baku : 1 x 1000 = 1000 Kg
    Berat produk akhir = 2000/200 = 10
                                   = 10 x 85 = 850
    IM       = berat bahan baku / berat produk akhir
    =  1000/850
    = 1,17
    = 1,17 > 1 (mendekati bahan baku)

    Analisa :
    Berdasarkan hasil perhitungan indeks material sebuah perusahaan sarden / ikan kaleng di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi memiliki jumlah IM sebesar 1,17 yang artinya jumlah tersebut lebih besar dari 1, artinya perusahaan tersebut mendekati bahan baku/lokasi dari perusahaan cenderung dekat dengan bahan baku pembuatan sarden / ikan kaleng.

    (Ekonomi Pembanguan UMM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline