Lihat ke Halaman Asli

Membentuk Komunitas Sastra sebagai Wadah Belajar dan Berlatih oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Diperbarui: 6 Juli 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Komunitas sastra dapat berdampak baik bagi perkembangan masyarakat desa. Sastra dapat menjadi pintu bagi masyarakat dalam ilmu pengetahuan. Komunitas sastra dapat menjadi penyedia sumber bacaan bagi masyarakat desa dan mengembangkan minat baca masyarakat. Dengan minat baca yang tinggi, masyarakat desa akan berkembang menjadi masyarakat yang berpengetahuan tinggi dan dapat memajukan taraf hidupnya.

Selain berdampak pada kehidupan masyarakat komunitas sastra juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat dan mengekspresikan diri. Komunitas sastra dapat memfasilitasi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja untuk belajar mengekspresikan diri dalam sebuah karya sastra. Anak-anak dan remaja dapat mempelajari penulisan puisi, novel, serta pentas drama atau teater. 

Komunitas sastra yang melakukan pentas teater di desa dapat lebih memperkenalkan mengenai hubungan sastra dan teater kepada masyarakat. Pentas teater dapat mengasah keterampilan dan bakat yang dimiliki masyarakat untuk ditamoilkan dalam sebuah pentas. Adanya komunitas yang mewadahi tersebut  membuat masyarakat semakin terlatih dan mahir dalam berpentas, sehingga akan membentuk kepercayaan diri pada masyarakat . Komunitas sastra yang dibentuk di masyarakat desa akan berdampak positif bagi perkembangan sastra dan masyarakat desa itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline