Jajar, Wates - Setiap warga memerlukan berbagai informasi khususnya kegiatan apa yang akan dilakukan di desa tersebut. Suatu informan ingin kegiatan penting desa tersebut dapat diketahui oleh seluruh warga. Terkait dengan semakin tingginya kasus covid-19 di Indonesia, seluruh informasi harus disebarkan melalui daring untuk menghindari kerumunan dan menghambat terjadinya klaster baru di desa tersebut.
Solusi untuk menghadapi masalah tersebut dengan membuat web dan media sosial untuk memberikan berbagai informasi kepada seluruh warga desa. Dengan membuat web dan media sosial tersebut seluruh warga dapat mengakses semua informasi terkait kegiatan penting desa tanpa harus keluar rumah. Selain itu, dengan membuat web dan sosial media juga mampu menunjang kegiatan desa serta potensi desa. Dalam menyusun informasi web dan sosial media desa, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan pelatihan pembuatan web dan sosial media desa di Desa Jajar, Wates, Kediri, pada Rabu (16/6).
Acara tersebut diselenggarakan di kantor Desa Jajar ini menuju kepada perangkat Desa Jajar. Program yang bekerja sama dengan pemerintah desa ini dihadiri oleh 10 orang tim KKN UM dan 5 orang perangkat desa di Desa Jajar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala Desa Jajar Bapak Ari Wisono sebagai penyerahan website dan sosial media desa kepada tim KKN UM. Materi dibawakan oleh Faizal Indaryanto dari Universitas Negeri Malang.
Sesi pertama dimulai dengan pengenalan mengenai web dan media sosial serta bagaimana menyusun suatu informasi di dalam web dan sosial media. Faizal indaryanto selaku pembicara menjelaskan apa itu web dan sosial media serta memberikan arahan bagaimana cara menyusun informasi suatu web dan sosial media. Menurut beliau dalam menyusun informasi harus transparan dan singkat agar informasi tersebut mudah dipahami warga dan tidak terjadi miskomunikasi.
Foto Bersama Perangkat Desa jajar/Dokpri
