Sekarang ini sering banget kita denger kata Hijrah. Semua orang bicara tentang Hijrah, mulai dari hijrah memakai hijab, hijrah orientasi seksual, sampai hijrah urusan pekerjaan. Kalangan artis, politisi, hingga masyarakat awam semua berbondong-bondong hijrah. Sebetulnya apa sih makna hijrah itu sendiri? Ada apa di balik fenomena hijrah yang happ ening banget di kalangan kita beberapa tahun terakhir ini.
Hijrah itu berpindah tempat, meninggalkan yang tidak baik menuju kebaikan, keluar dari kekufuran menuju keimanan. Hijrah bermakna perubahan.
Ingin berubah berarti ada yang ingin ditinggalkan dan ada yang baru yang ingin dituju. Keinginan, motivasi dan kadar seseorang untuk hijrah pasti berbeda.
Pernah saya dengar pendapat skeptis di sebuah film kartun Jepang favorit saya "sekali pembunuh akan tetap menjadi pembunuh" padahal tokoh ini benar-benar memiliki niat hijrah, meninggalkan dunianya dulu yang suram, penuh darah, berganti dengan ketenangan dunia dan batin.
Mungkin opini skeptis seperti itulah, cap negatif yang kerap menempel dan sulit dienyahkan yang membuat rekan-rekan kita, sahabat terdekat, orang-orang yang kita sayangi pada akhirnya memilih tetap ditempatnya masing-masing dan...batal hijrah.
xxoo / 9.6.18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H