Mengonsumsi sayur sangat penting bagi kesehatan tubuh dikarenakan mengandung banyak vitamin dan serat. Terutama di masa pandemic covid 19 ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh maka dari itu mengonsumsi sayur sangat penting. Sayangnya sayuran banyak tidak disukai orang dikarenakan rasanya yang tidak enak.
Oleh karena itu PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 48 gelombang 3 didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Kardina Yudha Parwati, S.E.,M.M membuat variasi makanan dari sayur yang enak dan sehat dan disukai banyak orang terutama anak-anak yaitu "Permen Jelly Dari Sayur Wortel".
Jumat (9/04) PMM UMM Kelompok 48 mensosialisasikan cara membat permen jelly dari wortel kepada para Pemuda Karang Taruna di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang tepatnya di rumah Bapak Mulyo Siswanto sebagai koordinator karang taruna. Kenapa memilih sayur wortel? Sebab di dalam wortel memiliki kandungan betakaroten, serat dan vitamin A yang baik untuk kesehatan dan kekebalan tubuh terutama pada mata. Kelompok 48 menjelaskan dan menunjukkan cara memasaknya lansung kepada para pemuda. Dimulai dari bahan-bahan yang diperlukan serta cara membuatnya. Setelah jadi para pemuda disuruh untuk mencicipi dan memberikan testimoni serta pertanyaan. Menurut para pemuda karang taruna rasanya enak dan sangat cocok untuk anak-anak dikarenakan bentuknya yang menarik juga.
Rezita Noer Oktavia dan Dinda Mayasti Faika sebagai anggota kelompok menurut mereka, makanan ini dibuat dikarenakan kurangnya kesadaran masyakarat terutamanya anak-anak akan pentingnya sayuran seperti sayur wortel yang memiliki banyak serat dan juga vitamin yang baik buat kesehatan dan kekebalan tubuh serta anggapan banyak orang bahwa sayur tidak enak. Kita hanya perlu mengetahui cara mengelola sayur itu menjadi sebuah makanan yang enak dan disukai banyak orang. Dikarenakan juga di masa pandemi yang belum tau kapan berakhirnya ini kita perlu mengkonsumsi makanan sehat.
Kegiatan ini juga bisa bertujuan untuk membantu para pemuda untuk bisa memulai bisnis yaitu menjual permen jelly yang sehat dan tidak berpengawet. Menurut Muhammad Nurul Amin kegiatan ini juga bisa menjadi ide bisnis yang bagus, jadi para pemuda bisa mengambil contoh ide bisnis ini sehingga membuka peluang usaha di Desa Duwet Krajan tersebut serta membuka lapangan pekerjaan jika bisnis tersebut sudah berjalan lancar dan berkembang. Dikarenakan juga di daerah sana masih belum ada yang berjualan permen jelly yang sehat dan tidak berpengawet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H