Lihat ke Halaman Asli

Milla Aghnia

Hisastra membuat saya jatuh hati karena dalam tulisan saya bisa mengutarakan perasaan tanpa diketahui orang lain

Apakah Cahaya Sinar Biru yang Dihasilkan Gadget Berbahaya dan Menicu Insomnia?

Diperbarui: 11 Juni 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apakah cahaya sinar biru yang dihasilkan gadget berbahaya dan memicu insomnia?

Ferdiriva Hamzah Dokter Subspesialis Vitreo-retina JEC Eye Hospitals and Clinics mengatakan bahwa sinar ultraviolet dari matahari, lebih berbahaya dibandingkan dengan sinar biru yang dihasilkan gadget. Ia menjelaskan bahwa awam memang kurang memahami karena yang viral selama ini karena gadget. 

Padahal menurut penelitian, sinar biru yang dihasilkan gadget itu sangat ringan dan tidak berbahaya untuk mata, namun durasinya yang dapat membahayakan.Terlalu lama menggunakan gadget dapat menyebabkan mata kering, lelah, bahkan bisa mengalami pusing. Kendati demikian, hal tersebut bukan disebabkan dari sinar biru yang dihasilkan oleh gadget."Jadi kita di depan komputer lama, itu memang bisa menyebabkan mata kering, lelah, sampai pusing dan lain sebagainya. Jadi bukan karena sinar biru yang dihasilkan terus bisa CRAO (Oklusi Arteri Retina Sentral) dan lain-lain," paparnya.


Jadi penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur dikarenakan terlalu lama berada didepan layar gadget atau komputer yang mengakibatkan suatu gangguan tidur dengan gejala selalu merasa letih dan lelah setiap hari.


Penggunaan gadget dengan baik dan benar dapat mengurangi dampak negatif yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai saat ini kita bisa melakukan hal-hal lain agar tidak bergantung dengan gadget sebelum tidur seperti membaca buku, berolahraga atau berbincang hangat dengan keluarga.

Sumber referensi
https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/226#:~:text=Insomnia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline