Lihat ke Halaman Asli

Milisi Nasional

Buruh Tulis

Situasi Memanas, Ada Upaya Pencopotan Baliho Prabowo-Sandi

Diperbarui: 30 April 2019   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: radarnonstop.co

Salah satu bentuk indicator sehatnya iklim demokrasi suatu negara adalah terbukanya ruang aspirasa warga yang bebas tanpa ada hampatan atau penentangan dari aparatur pemerintah. Tapi sayang hal itu tidak terjadi di Indonesia. Pesta demokrasi yang baru saja dirayakankan oleh seluruh warga negara tidak membuat iklim demokrasi kita bertambah baik secara signifikan. Aparatur negara masih terus mecoba menyembitkan ruang aspirasi warganya dalam menyampaikan ekspresi politik di ruang publik.

Satpol PP secara paksa mencoba menurunkan baliho berukuran 12 x 6 meter berisi ucapan terima kasih atas nama Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk warga Cileungsi, Kabupaten Bogor. Warga sekitar sempat bersitegang dengan Satpol PP tersebut. Warga setempat mengatakan baliho Prabowo-Sandi tersebut adalah aspirasi warga dan bentuk ucapan sukur atas kemenangan Prabowo-Sandi di daerah mereka. Warga pun membentangkan baliho tersebut secara swadaya dengan himpunan dana bersama yang secara sukarela diberikann. "Warga setempat tidak menerima itu diturunkan karena itu adalah swadaya. Bukan dari pemerintah atau dari Pak Prabowo, bukan, ini adalah swadaya masyarakat. Wajar saja kalau mereka mau mempertahankan", ujar Ketua Umum Relawan Prabowo-Sandi (Prasa) Ahmad Murlan Pasaribu.

Masyarakat sekitar menolak penurunan tersebut sebab motivasi aparat dalam menurunkan baliho tersebut pun tidak jelas, dan cenderung politis, bukan perkara ketertiban atau keamanan. Warga dan aparat Satpol PP sempat bernegosiasi alot menolak wacana pencopotan baliho tersebut oleh pihak Satpol PP. Setelah dimediasi oleh relawan BPN barulah Satpol PP melunak dan mengurungkan niatnya untuk mencopot baliho ucapan terima kasih dan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandi di daerah tersebut.

Warga Cileungsi memang merupakan pendukung Prabowo-Sandi yang secara loyal mensupport dan mengawal kemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Barat. Prabowo-Sandi dapat dipastikan menang secara mutlak di daerah ersebut dengan perolehan suara 70% lebih. Fakta Cilengsi yang merupakan basis Prabowo-Sandi menjadikan hal yang lumrah para warga sekitar secara sukarela membentangkan baliho Prabowo-Sandi. Warga Cilengsi sangat yakin bahwa Prabowo-Sandi dapat keluar sebagai pemenang Pilpres 2019 dan akan mewujudkan Indonesia adil-makmur di 2019 ini. Sayangnya aparat mencoba membungkm aspirasi yang diekspresikan oleh warga tersebut, upaya-upaya penurunan baliho hasil aspirasi warga jelas adalah sebuah tindakan yang melukai demokrasi. Aparat negara seperti Satpol PP seharusnya dapat bersikap netral dalam menanggapi pemasangan baliho sebagai bentuk aspirasi warga tersebut.

Sejatinya peminpin yang jujur dan adil akan senantiasa dibela rakyatnya. Hal itulah yang terjadi pada Prabowo-Sandi saat ini rakyat dan para relawan yang mendukungnya tidak mundur satu langkah pun dalam mengawal hasi perolehan suara Pilpres 2019. Meski banyak hasil hitung cepat yang menyatakan Prabowo-Sandi kalah, hal gtersebut tidak berpengaruh sedikitpun pada para pendukungnya, mereka tetap secara tulus mencintai dan mendukung Prabowo-Sandi. Prabowo-Sandi pasti menang, Indonesia adil-makmur.  


Sumber:
liputan6.com
news.detik.com
bisnis.com
tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline