Lihat ke Halaman Asli

MiLi

Ukir rasa dengan kata.

Rumah

Diperbarui: 2 September 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jikalau kelabunya langit juga meredupkan harapan,

Maka hujan adalah obat akan kembalinya harapan.

Jikalau yang tersimpan di dalam hati tak mampu diamati,

Maka cukuplah mata jalan mengerti.

Menjelajah tempat baru tak selamanya bertemu nyaman,

Dan tempat kembali tak pernah gagal melepas yg terpendam di hati.

_________________________

Apa yang tersimpan di hati, sejatinya hanya hati pula yang mampu mengerti.

Namun, tidak semua pemilik hati mampu menjadi tempat berlabuh.

Bermula dari mendengar, kemudian merasakan.

Tidak banyak pemilik telinga yang mampu menampung suara tanpa terputus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline