Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Ilham Bahtiar

Professional Teacher wanna be

Seputar Pembagian Hadits

Diperbarui: 4 November 2020   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ilmu hadits merupakan ilmu yang dengan mempelajarinya kita dapat mengetahui betul tidaknya ucapan, perbuatan, keadaan atau lain-lainnya, yang orang katakan sumbernya dari Nabi Muhammad SAW., Dalamkajian para ahli hadits (Orang yang mendalami tentang Ilmu Hadits,Red) Hadits sendiri ditunjukkan kepada:“ khabaran yang berisi ucapan, perbuatan, kelakuan, sifat atau kebenaran, yang orang katakan dari Nabi SAW., maupun khabaran itu sah dari Nabi atau tidak ”

Hadits-hadits dan Riwayat-riwayat yang telah dicatat dalam kitab hadits, umumnya dibagi menjadi 3 tingkat derajat yang berbeda. :  

A Shahih

BHasan

CDhaif

Disini penulis akan menjelaskan satu-persatu dari tiga macam tingkatan hadits yang telah dipaparkan sebelumnya.

A Shahih

Apa itu Hadits Shahih?

Shahih secara literatur bahasa arab adalah lawan dari kata "Saqim" , sehat lawan sakit, haq lawan batil. menurut para ahli hadits maksud dari hadits shahih adalah hadits yang sanadnya bersambung. 

Adapun syarat -syarat hadits agar bisa dikategorikan sebagai hadits shahih adalah :

1.  Rawinya Bersifat Adil

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline