Lihat ke Halaman Asli

Obat Rindu

Diperbarui: 4 Juli 2022   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di satu malam aku terus menyebut namamu
Tapi hanyalah namamu
Gerakan badanmu, gerakan lidahmu
Tidak pernah aku tiru

Padahal cinta membuktikan
Apa yang kau gerakan
Pasti aku gerakan
Apa yang kau ucapkan
Pasti aku ucapkan
Tapi syahwatku menolak

Saat itulah jalanku terasa sepi tanpamu
Saat itulah aku kembali mencoba menyebut namamu
Hingga waktu merebutmu dari diriku

Ketika fajar memaksa kembali
aku pun ingat namamu
saat itu lah aku merasakan sesaknya dada

Ya insan yang indah
Pada angin malam aku titipkan rindu
rindu yang mebuatku sakit
Hanya namamulah penawar rasa sakitku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline