Lihat ke Halaman Asli

Mileni Nuryana

tugas kuliah

Mahasiswa KKN MIT DR ke-12 UIN Walisongo Semarang Membagikan Hand Sanitizer

Diperbarui: 22 Agustus 2021   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

dokpri

Indonesia telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (ppkm) darurat. PPKM ini mencakup seluruh wilayah di Jawa dan Bali. Indonesia telah menerapkan PPKM level 4 sejak 21 Juli 2021 lalu, awalnya PPKM ini hanya di terapkan selama 21-25 Juli, namun kebijakan PPKM di perpanjang dari 26 Juli-2 Agustus, dan kemudian di perpanjang lagi dari 2-9 Agustus. Tidak berhenti sampai disitu, ternyata PPKM kembali di perpanjang dari 9-16 Agustus 2021. Dan baru terdapat kabar hari ini ternyata PPKM kembali di perpanjang dari 16-23 Agustus 2021.

Demi mematuhi prokes, mahasiswa Uin Walisongo Semarang melakukan kegiatan KKN MIT DR (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah) yang dimana kegiatan ini di lakukan online dan hanya di lakukan di sekitar rumah. Anggota KKN berjumlah 15 orang setiap kelompoknya, dan dilakukan selama 45 hari. Dan pastinya, saat melakukan Kuliah Kerja Nyata ini mahasiswa tetap meminta izin kepada RT setempat.

Selama masa pandemi covid-19 ada 5M yang harus di terapkan yaitu Memakai masker, mencuci tangan/ menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.

Pada Minggu 25 Juli 2021, kegiatan membagikan hand sanitizer pada pedagang pasar bambu kuning tepatnya di Sunter agung Jakarta Utara, karena Hand sanitizer adalah alternatif yang sering kali digunakan untuk membersihkan tangan saat berpergian karena tidak memerlukan air dan dapat diletakan dimana saja. Terlebih jika ingin membuat tangan bersih secara cepat. 

Akan tetapi meski pembersih tangan berbasis alkohol (persentase alkohol dengan kadar konsentrasi 45- 95% atau lebih) hanya dapat mengurangi jumlah kuman belum pasti dapat membantu mencegah penyebaran virus.

"Wah saya berterimakasih sekali mba, karena hand sanitizer ini cukup sangat berguna, karena memang ya begini kondisi pasar, tetap selalu ramai. Jadi kita pun sebagai pedagang sangat susah untuk hanya mencuci tangan" ujar bapak sarno penjual buah di pasar bambu kuning

"Iya benar sekali pak. Kerumunan pasar cukup ramai, maka dari itu kita harus tetap menerapkan dan menjaga kebersihan diri kita dari adanya virus covid-19" ujar Chaerunisa Dewi Ningtyas sebagai mahasiswa KKN MIT DR Uin Walisongo Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline