Gunungsari (2/10/2021) -- Seluruh sektor mendadak turun performanya akibat dari dampak pandemic yang berkepanjangan tak terkecuali pertanian. Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Untuk itu pemerintah mengeluarkan siasat agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan Virus Covid-19 melalui adaptasi kebiasaan baru yang lebih menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Disatu sisi kegiatan tetap berjalan, namun tetap memperhatikan kondisi serta situasi yang sedang terjadi dengan cara merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan pada masa pandemic Covid-19. Menurut keterangan kepala desa, hampir 80% warga sudah pernah terinfeksi virus Covid-19. Fenomena ini cukup menjadi bahan evaluasi agar dapat meminimalisir terjadinya penularan lebih lanjut lagi.
Masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk menekan upaya penularan virus Covid-19. Adanya pengetahuan dan himbauan agar selalu menerapkan protocol kesehatan menjadi landasan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protocol kesehatan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. Tak terkecuali anak-anak madrasah di Desa Gunungsari, Antusiasme yang tinggi dalam mengikuti program ini mendapat respon positif dari audiens. Upaya menerapkan pentingnya menerapkan 5 M ini yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, meminimalisir mobilisasi, menjauhi kerumunan, dan memakai masker dapat dilakukan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga menarik minat untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru harus dibangkitkan untuk kemudian harapannya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh : Mileni Umayya (Kesehatan Masyarakat/25000118140220)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H