Lihat ke Halaman Asli

Akhir

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhir

Ini akhir dari rembet api yang menjalar kertas

Tidak lagi karena minyak, melainkan

Karena tuan menyudahi

Ini akhir dari genang air tuju muara

Merasa sampai ia,

Semua jalan disumbat tuan sengaja

Tuan hendaki segala diam,

Tuan hendaki segala terhenti,

Tuan ingin melupa, tuan ingin sudahi

Akhiri, berakhir, terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline