Lihat ke Halaman Asli

Milatuzzulfa

hanya untuk tugas tugas kuliah

Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini

Diperbarui: 25 Februari 2022   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture 1

Pendidikan seks adalah satu hal yang masih tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Pendidikan ini penting sebagai usaha preventif agar remaja bisa mengidentifikasi pelecehan dan kekerasan seksual. Remaja berhak untuk tahu hak-haknya, sehingga bisa mengetahui konsekuensi atas pilihan-pilihan yang dibuatnya.

 Komnas Perempuan mencatat terdapat 3.915 dari 406.178 kasus kekerasan terhadap perempuan dalam ranah publik atau komunitas. Hingga Juni 2021, jumlah kekerasan seksual terhadap perempuan 2.220 berdasarkan usia 13-17 tahun, sedangkan usia 6-12 tahun 1.242 kasus. Terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan di usia belia ini dikarenakan masih tabunya pendidikan seks di Indonesia.

Riset yang dilakukan oleh Durex Indonesia tentang Kesehatan Reproduksi dan Seksual menunjukkan 84 persen remaja berusia 12-17 tahun belum mendapatkan edukasi seks. Menurut riset tersebut, edukasi seksual mulai diperkenalkan di pada usia 14-18 tahun. Padahal, para ahli menyebut edukasi seks tidak perlu menunggu anak masuk usia pubertas dan bisa dilakukan sejak dini.

Mengapa pendidikan seks masih tabu di kalangan masyarakat Indonesia? Komisioner Komnas perempuan, Satyawanti Mashudi menjelaskan pendidikan seks tidak diajarkan sejak dini karena masyarakat keliru tentang pendidikan seks, mereka menganggap pendidikan seks adalah hal yang tidak pantas untuk di ajarkan ke anak yang usianya masih dini. Dan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang kelak akan diketahui seiring berjalanya waktu.

Sebagian orangtua masih merasa tabu untuk bicara tentang seksualitas kepada anak-anak nya, Padahal menurut para ahli pendidikan seks seharusnya dikenalkan sedini mungkin pada anak, dengan tujuan agar si anak tidak mendapatkan informasi yang keliru tentang seks, tidak hanya itu saja, pendidikan seks juga bisa membuat anak-anak agar lebih berhat-hati dalam pergaulan, dan bahkan terhindar dari kekerasan atau pelecehan seksual.

picture 2

Peran orangtua sangatlah penting, pendidikan seks bisa mulai diajarkan ketika anak berumur 0-3 tahun, dimulai dengan mengenali anggota tubuh dari rambut sampai kaki, setelah itu orang tua juga bisa mulai mengajari anak untuk berperilaku sopan di rumah maupun di tempat umum. Semisal selalu memakai baju yang sopan dan berbicara yang baik. Dalam mengajari anak untuk melindungi diri, orangtua dapat memberi pesan kepada anak untuk tidak mengizinkan siapapun untuk membuka baju atau celana anak kecuali orangtuanya sekalipun dalam keadaan mau mandi, buang air kecil dan buang air besar.

Untuk mngurangi angka kekerasan atau pelecehan seksual di Indonesia, masyarakat harus menyadari akan pentingnya pendidikan seks, dan mulai mengajarkan nya kepada anak-anaknya sedini mungkin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline