Lihat ke Halaman Asli

Miftach Salim

Freelance Content Writer, A Student, Coffee addicted

Orang Nomor 1 dalam Buku "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" Karya Micheal J Hart

Diperbarui: 4 Mei 2020   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Alhamdulillah, hari ini saya telah berhasil menyelesaikan rangkuman daftar buku 100 orang paling berpengaruh di dunia karya Micheal J Hart. Buku yang terkenal ditulis oleh orang non -- islam yang justru menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai orang paling berpengaruh di dunia. Banyak alasan kenapa sang penulis justru menempatkan nabi -- nabi orang islam ini di urutan pertama.

Salah satu alasan nya adalah pengaruh ajaran Nabi Muhammad SAW ini yang memiliki pengaruh luar biasa pada dunia dan jumlah pengikut yang luar biasa. Selain itu nabi muhammad Adalah pemimpin/ pejabat sekaligus penyampai ajaran agama( kalau umat kristiani penyebutnya pendeta, tapi umat islam menyebutnya rasul Allah).

Ajaran nabi muhammad banyak dipercaya oleh umat muslim sebagai kebenaran dan membenarkan ajaran alkitab terdahulu. Inti ajaran ini adalah tauhid dan akidah. Tauhid artinya mengakui tuhan hanyalah satu, tidak beranak dan diperanakkan. Nabi muhammad SAW juga dikenal memiliki akhlaqul karimah yang banyak diceritakan seperti manusia yang sangat luarbiasa.

Kepemimpinan dengan Akhlaq yang luar biasa inilah yang menjadikan banyak orang mengikuti ajarannya dengan kerelaan. Memang dalam agama islam orang tidak dipaksa untuk memeluk agama kebenaran ini. Orang -- orang bebas memilih jalannya sendiri. Seorang rasul adalah menyampaikan kabar berita dan kebenaran dari sang pencipta.

Perubahan peradaban masyarakat arabiyah yang dulu sangat jahiliyah menuju zaman yang cerah dan beradab. Itulah kepemimpinan yang berhasil dengan akhlaq yang luhur. Tidak ada paksaan untuk mengikuti, akan tetapi ajarannya telah sampai ke seluruh dunia. Hakikatnya karena Ajaran Nabi Muhammad SAW adalah penutup ajaran semua nabi. Sebagai ajaran akhir, ia telah menyempurnakan ajaran -- ajaran sebelumnya dan melengkapinya. Selain itu ia membenarkan ajaran ajaran yang sebenarnya monoteisme, yaitu Zabur, Taurat dan injil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline