Lihat ke Halaman Asli

Miftach Salim

Freelance Content Writer, A Student, Coffee addicted

Hustle Culture, Sebuah Utas dari Opini Mbak Gita Savitri Devi

Diperbarui: 4 Mei 2020   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamualaikum para pembaca yang budiman, sudah lama saya nggak menulis di kompasiana karena rasa malas dan bosan tentunya. Rangking poin yang ada di kompasiana lumayan sulit didapatkan karena ada peraturan baru dari kompasiana bahwa utas yang dibaca berkali -- kali hanya akan dihitung 1 poin jika pembacanya sama. Hal ini membuat tingkat kesulitan menaikkan rangking poin sebagai penulis di kompasiana lebih susah lagi. B

elakangan ini saya lebih aktif menulis content content di media sosial terutama Twitter di akun @miftachsalim. Yang mau mutualan monggo saja hehe reply saja dan tag nama saya.

Okey... mari kita masuk ke pembahasan dalam utas kali yang membahas tentang content dari seorang youtuber cantik yang kuliah di German. Tapi sebelum masuk ke pembahasan saya mau memperkenalkan tentang mbak gita ini. Namanya Gita Savitri Devi. Berikut ini Profil Kak gita, saya panggil kak karena beda 4 tahun umurnya hehe...

" Gita Savitri (lahir di Palembang, Indonesia, 27 Juli 1992; umur 27 tahun; nama lengkap Gita Savitri Devi)[1][2] Gita Savitri dikenal sebagai kreator konten video Youtube (Youtuber), blogger, dan social media influencer. Ia juga pernah menulis sebuah buku berjudul Rentang Kisah yang diterbitkan oleh GagasMedia pada September 2017. Meskipun Gita Savitri lahir di Palembang, tetapi sejak kecil hingga usia 18 tahun Ia tinggal di Jakarta. [3] 

Gita Savitri dikenal sebagai Youtuber yang kerap membagikan opininya tentang berbagai isu di Indonesia maupun dunia secara kritis dan lugas namun tetap dengan gaya bahasa khas anak muda. Tidak heran bila Gita menjadi salah satu tokoh yang banyak diidolakan. " Source Wikipedia

Saya sudah lama menjadi penonton setia youtubenya yang berisi tentang opini pribadinya yang mengomentari terkait beberapa isu -- isu yang penting di dunia. Dan opininya bener -- bener logis dan kritis, makanya banyak orang yang suka dan setuju dengan pemikirannya, termasuk saya.

Sebuah opini dapat menyegarkan pikiran kita, melatih kita mendapat sudut pandang lain dari suatu persoalan atau isu dan tentunya mendapatkan informasi -- informasi baru.
               

Opini mbak gita yang ingin saya bahas kali ini adalah "Everything wrong with Hustle Culture".

Hustle culture adalah sebuah gaya hidup yang simplenya seseorang harus kerja keras terus karena dengan bekerja keras ia dapat sukses. Nama lain budaya ini adalah Budaya Gila kerja. 

Saking kerja kerasnya orang orang dengan budaya ini mereka bahkan nggak punya waktu untuk liburan, nggak ada family time, nggak konsen dan tidur nya kurang.  Mereka bahkan cenderung abai dengan kualitas kesehatan dan kehidupan sosialnya.

Fenomena ini tentunya sangat berbahaya buat life balance manusia. Mindset hustle culture ini ibarat bom waktu yang dapat merusak kehidupan seseorang. Di jepang contohnya beberapa kasus bunuh diri ternyata disebabkan oleh stress kerja. Mereka terlalu banyak bekerja bahkan tidur hanya 10 jam per minggu. Gila nggak...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline