Lihat ke Halaman Asli

Samudera Hati

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah apa yg ku rasakan saat ini......tak bisa ku berkata dan  mengucap isi hati ini....ku mrasa terombang ambing tak tau arah dibawa ombak dan buih....disamudera lautan ini......ku tak tau di karang mana ...hempasan ombak ini berlabuh....

Hembusan angin ini...talh membawa ku bersama ombak laut .....ku lelah telah di permainkan batu karang...yang selalu rapuh....dan hancur bersama gelombang  yang keras.....tanpa pijakan yg kuat untuk ku...

Hanya deru hujan....sdikit bisa memberiku ketenangan.....tuk  ku berhenti sejenak melepas penatku...dalam permainna batu karang yang tak bisa ku pegang.....

Terdampar ....kini ku di karang ini.....buat ku diam sejenak ....dan sejenak ombak ini....terdiam...

Tak terpikir oleh ku akan luasnya samudera ini.....dan kudengar...berzikir KepadaMu Sang Maha Pencipta....

Telah ku temukan sementara perhentian hati.....dan jiwa....yang begitu menyejukkan hati dan jiwa ku...

sungguh indah samudera hati ini....Subhannallah

Banjarmasin, 17 Desember 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline