Sebagai orang yang bekerja sendiri atau kerennya Self employer, baik di Indonesia maupun di negara saya tinggal , dan selama kurang lebih +_ 18 tahun cukup banyak hal yang sedikit banyak saya harus ketahui, salah satunya perundang-undangan ke tenaga kerjaan. Di Indonesia kita kenal sistem Jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja) di negara Canada di mana saya tinggal ada Remittance of source deductions and employer contributions. Sistem keduanya mendekati, dimana pada jamsostek seorang pengusaha memotong pekerja di tambah pengusaha memberikan tambahan yang di setorkan untuk di pakai ketika pekerja yang memerlukan dana tersebut,umumnya menyangkut kecelakaan kerja. Di Canada pun sama pengusaha menyetorkan dana yang di gunakan ketika pekerja memerlukan ketika PHK/ menganggur/bermasalah dalam kesehatan dan juga tambahan pensiun. Pemerintah Canada sendiri memberikan pensiun terhadap semua pekerja dari mulai pembantu rumah tangga sampai pengusaha, yang merupakan warga negaranya.Tentunya hal ini bisa karena pajak terkumpul yang di bayarkan oleh pekerja dan pengusaha juga di pergunakan salah satunya untuk pensiun ini. Bagi pekerja yang masa kerjanya lebih dari 40 tahun tentunya selain dari jumlah pensiun dari pemerintah ada tambahan pensiun lain karena selama bekerja perusahaan memberikan kontribusi untuk tambahan dana ini di tambah potongan pendapatan pekerja yang di tabung selama masa kerja. Selain itu satu hal yang berbeda jika di Indonesia perusahaan gulung tikar merupakan kewajiban perusahaan untuk memberikan pesangon sedangkan jamsostek sebagai lembaga tak ada kontribusi tambahan untuk hal PHK atau pesangon, hanya jika pekerja mengalami kecelakaan atau ingin berhenti dari keanggotaan jamsostek baru dana di keluarkan. Di Canada lain, ketika seorang pengusaha terpaksa bangkrut ataupun mem phk karyawannya tak ada kewajiban untuk istilah pesangon ini. Pekerja akan datang ke pemerintah untuk minta bantuan, dan pemerintah dengan sendirinya akan memberikan bantuan selama pekerja ini menganggur. Dana yang di kumpulkan pekerja inilah yang di pakai untuk membantu pekerja selama menganggur, di tambah dengan minimal bantuan pemerintah bagi yang termasuk golongan miskin. Ini bantuan pemerintah ini tentunya berdasarkan wawacara dan semua documen yang menyatakan benar bahwa pekerja ini termasuk golongan miskin. Sedangkan untuk pekerja yang tak masuk golongan miskin, pemerintah akan membantu dana yang terkumpul saat pekerja ini bekerja, dan sampai pekerja ini mendapat kerja lagi. Di negara ini semakin besar pendapatan seseorang kontribusi terhadap simpanan pemerintah juga tinggi, yang nantinya tentunya ketika pensiun atau masalah yang mengakibatkan tidak dapat bekerja ataupun kena phk tentunya yang kontribusi besar akan mendapatkan besar tambahan/bantuan juga dalam hal jumlah. Walaupun dana bantuan ada, di negara maju jika orang yang termasuk berpikir masa depan dan orang yang di besarkan di negara itu, rata-rata tak ingin hanya bantuan saja, karena jika bantuan dana dari lembaga pekerja secara tidak langsung mengurangi tambahan dana pensiun nantinya . Tentunya jika akan menganggur dalam jangka lama, hasilnya ketika pensiun hanya dapat minimum dana pensiun pemerintah. Dana pensiun pemerintah tidaklah besar sekali jika kontribusi bekerja terhitung pendek atau dana yang telah terpakai. Untuk orang-orang tua di negara saya tinggal tak umum mengandalkan anak/menantu untuk membantu kehidupan, dan rata-rata orang tua di negara maju ingin menikmati hidup, termasuk salah satunya travel, makan di restoran,kesalon, dsb.Jika hanya pensiun pemerintah termasuk kecil kalau tidak salah untuk tahun ini , bagi yang tidak punya kontribusi dalam bekerja +- $ 600/perbulan sedangkan untuk yang masa kerja 40 tahun bisa mencapai +_ $ 1200 sampai $ 3000 tergantung kontribusi terhadap simpanannya . Jangan di lihat nilai dalam dollar dan di kali rupiah, karena hidup di negara Canada lain dengan Indonesia. Untuk WN Canada $ 600/bulan itu kecil, jika sewa apartemen lumayan baik dengan 2 kamar tidur +_ $ 800 jika 1 kamar apartemen termurah antara $ 450-550 /bulan tentunya angka $ 600 bukan kehidupan yang manis. Bagi pensiunan yang ingin menerima dananya di negara murah contohnya ukraina,Indonesia,thailand,dsb juga bisa, dengan potongan pensiun 20% tentunya masih menjadi warga negara Canada, hanya bagi yang menerima pensiun tanpa kontribusi kerja , tak bisa kemana-mana, walaupun ingin ke negara murah, karena hal inilah banyak orang yang bekerja walaupun ada uang bantuan pemerintah. Untuk pekerja yang bekerja hanya 6 bulan pertahun contohnya tenaga kerja pada komplek pemakaman, biasanya perusahaan memasukkan ke Asuransi tenaga kerja, dan untuk itu walaupun gaji mereka $ 35/jam ,namun setengah dari gajinya akan di berikan untuk asuransi, sehingga ketika tak bekerja tetap tenaga kerja ini akan menerima gaji yang besarnya sama seperti pekerja ini bekerja. Untuk tenaga kerja seperti self employer pun mempunyai gaji, yang tentunya tujuannya jika hari tua mendapat pensiun , dengan melaporkan dan sekaligus menyimpan dana setiap bulan mempunyai kontribusi dalam simpanan pekerja. Kapan terjadi ke bangkrutan walaupun masih terhitung memiliki harta tetap bisa mengambil apa yang telah di kontribusikan. Selain dana simpanan pemerintah ada juga beberapa dana simpanan yang di kelolah oleh lembaga swasta, adapula yang di kelolah pemerintah lainnya di luar simpanan wajib bagi pekerja dan umumnya pekerja /self employer yang mempunyai income lumayan tinggi, bisa masuk ke simpanan ini. Tentunya tujuannya ketika pensiun punya tambahan lainnya. Hidup di negara maju semua di rencanakan, karena sistem kehidupan lain dengan negara berkembang pada umumnya, jika di negara berkembang sering anak merupakan deposito orang tuanya , sehingga ketika orang tua menjadi tua bantuan anak teramat di harapkan. Jika jamsostek terkelolah dengan baik, dan korupsi tidak nomer 1 di Indonesia, tentunya harusnya lembaga jamsostek ini dapat melindungi baik pekerja ataupun pengusaha, seperti di Canada, ketika perusahaan sedang goyang dan terpaksa memPHK karyawannya sering kali hasilnya perusahaan semakin bangkrut karena dana terkuras untuk pesangon, jika terus di pertahankan juga membuat perusahaan gulung tikar, sedangkan di negara maju umumnya terjadi hal ini dengan PHK yang urusannya sudah tercover pemerintah , membuat mudah perusahaan , punya harapan untuk perusahaan naik lagi. Memang dunia usaha di negara maju tidaklah mudah, walaupun pengusaha sering kehidupannya sama level seperti pekerja, yang membedakan hanya tak punya bos langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H