Assalamu’alaikum wr.wb.
Hari ini adalah pertemuan olimpisme yang ke 6 ,tidak seperti biasanya kelas saya gaduh dan tidak tadarusan dikarenakan ketua kelas saya datang terlambat .saya baru sadar betapa berartinya seorang ketua .sekali saja ketua telat ,kelas saya terasa begitu berantakan , progam tadarusan pun tidak berjalan seperti biasanya .pertemuan kali ini di awali dengan pemutaran video klip lagu daerah Jawa Tengah yaitu Cublak Cublak Suweng. Materi kuliah hari ini adalah ‘’NILAI-NILAI OLIMPISME DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GLOBAL’’
Globalisasi adalah
·kondisi dan situasi dimana terjadi proses perubahan di berbagai sektor yang berlangsung begitu cepat dan mendunia .
·keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Indicator globalisasi :
- Perkembangan iptek yang begitu cepat
- Keterbukaan informasi (melalui media dan internet )
- Persaingan / kompetisi di berbagai sektor usaha
- Pergeseran kultur budaya , politik secara global
- Standarisasi kualitas secara global / internasional
Impeknya :
- Modernisasi Vs kesiapan mental masyarakat
- Negara ‘’kuat’’ yang menguasai teknologi dan informasi
- Kesenjangan ekonomi dan sosial yang makin lebar
- Adobsi kultur yang berdampak ‘’positif&negatif’’
- Tuntutan terhadap tuntunan kompetensi pendidikan
- Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi
Omjay juga memutarkan video Gangnam Style
Globalisasi Dalam Masyarakat Indonesia
Impek globalisasi di Indonesia :
- Pergeseran orientasi pada negara-negara barat
- Cenderung menjadi negara konsumen (objek pasar ) industry dan perdagangan
- Ketergantungan terhadap negara lain yang sangat tinggi terutama dalam pangelolaan sumber daya alam
- Kekalahan dalam persaingan global
- Informasi mudah di dapat dan sangat transparan
Dampak negative masyarakat karena globalisasi :
- Informasi tidak dapat tersaring dengan benar
- Perilaku konsumtif
- Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara
Kondisi penyeimbang masyarakat Indonesia :
- Kecintaan terhadap budaya nasional masih terasa di lingkungan masyarakat dan generasi muda
- Nilai-nilai spiritual masih sangat berpengaruh di seluruh lapisan masyarakat
- Masih bertahannya budaya positif : kepedulian masyarakat , family culture , sifat gotong royong , hormat pada orang yang lebih tua
Kondisi Masyarakat Pendidikan Dan Usaha Yang Kurang Kondusif
Sebuah tantangan berat dalam globalisasi :
- Sumber daya manusia yang kurang siap pakai
- Pembinaan soft skill kepada siswa/masyarakat yang kurang memadai
- Adanya gab besar antara tujuan pendidikan dan industri yang menimbulkan frustasi berat masyarakat pendidikan dan usaha
Kondisi penyeimbamg lingkungan pendidikan dan dunia usaha di Indonesia :
·Sumber daya manusia potensial masih cukup tersedia untuk di siapkan menjadi professional melalui program peningkatan kompetensi yang terpadu dan berkesinambungan
·Peluang kerja masih terbuka lebar di berbagai sektor industry / usaha
‘’NILAI-NILAI OLIMPISME’’
Sebagai Alternative Solusi Jawaban
Penerapan Nilai-Nilai Olimpisme Dalam Kehidupan Masyarakat Global Agar Terbangun Lingkungan Yang Kondusif
Membangkitkan sikap respect masyarakat
·Meningkatkan dan menjaga kecintaan terhadap budaya luhur suatu bangsa
·Kepedulian terhadap sesame
·Selalu ingin berperan dalam setiap hal-hal positif
·Menanamkan bahwa persahabatan dan kedamaian adalah lebih utama dalam kehidupa bermasyarakat
·Saling menghargai / toleransi
Yapp inilah materi pertemuan olimpisme minggu ini .setelah itu Omjay kembali memutarkan kami lagu TOMBO ATI by Opick sebagai penutup pertemuan ke 6.sekian dari saya
Wassalamu’alaikum wr.wb