Lihat ke Halaman Asli

Bilur Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya bisa memelukmu lewat tulisan

Aku hanya bisa mengingaumu lewat kata

Aku hanya bisa mengejamu lewat huruf demi huruf

Ah, kau masih sama, di tempat pertama kali kita bersua…

Berubah, tentu saja!

Aku juga!

Lalu…

Adakah yang tersisa?

Kau dulu yang kenalkan aku lewat sebuah makna yang menggelora

Kini tinggal puing lebur

Kukejar, rasanya tak perlu,

Hanya bilur rindu yang sedikit merintih

Menguar pudar

Inginku, melepasmu….




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline