Lihat ke Halaman Asli

KUPUKU.COM

Media Berita Wanita

Kampanye #EmbranceEquality: Inovasi Teknologi dan Kesetaraan Gender di Hari Perempuan Internasional 2023

Diperbarui: 8 Maret 2023   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: kupuku.com

Setiap tahun pada tanggal 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women's Day atau IWD) sebagai hari untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan di seluruh dunia. Namun, pada tahun 2023, tema kampanye IWD adalah "DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality" dengan tagar #EmbraceEquity.

Kampanye tersebut mengajak semua orang untuk membuka percakapan global tentang mengapa peluang yang sama tidak cukup untuk perempuan, dan bagaimana equity dan equality adalah konsep yang berbeda secara inheren meskipun memiliki akar kata yang sama.

Dalam sejarahnya, perayaan Hari Perempuan Internasional dimulai pada tahun 1908 ketika 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat, untuk menuntut peningkatan upah dan pemangkasan jam kerja. 

Pada tahun 1910, Clara Zetkin, seorang pemimpin dari Kantor Perempuan, mengusulkan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional sebagai hari di mana setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung tuntutan perempuan. 

Gagasan ini disetujui oleh Konferensi Perempuan dari 17 negara dan disepakati bahwa 19 Maret 1911 menjadi perayaan pertama Hari Perempuan Internasional di Austria, Jerman, Denmark, dan Swiss.

Tanggal 8 Maret kemudian menjadi penting dalam gerakan perempuan ketika pada tahun 1913, perempuan di Rusia menggelar aksi damai menentang Perang Dunia I pada tanggal tersebut. 

Selanjutnya, tanggal ini digunakan di seluruh dunia sebagai momentum advokasi kesetaraan gender selama Perang Dunia II. Pada tahun 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengakui keberadaan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret. Perayaan ini terus berkembang dan pada tahun 2011, mantan Presiden AS Barack Obama menetapkan Maret sebagai Bulan Sejarah Perempuan.

Dalam rangka memperkuat perjuangan perempuan dan mendorong kesetaraan gender, tema kampanye IWD 2023 "DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality" mengajak semua orang untuk berbicara tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat untuk mencapai kesetaraan gender. 

Dengan tagar #EmbraceEquity, kampanye ini ingin menekankan bahwa meskipun equality (kesetaraan) dan equity (keadilan) memiliki akar kata yang sama, konsep-konsep ini sebenarnya berbeda secara inheren. Oleh karena itu, untuk mencapai kesetaraan gender, dibutuhkan pemahaman tentang perbedaan antara equality dan equity serta kesadaran tentang pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan di bidang teknologi dan inovasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline