Studi lapangan merupakan kegiatan yang tiap tahunnya selalu dilaksanakan oleh jurusan PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Purwakarta. Studi lapangan ini memiliki lokasi yang beragam tiap tahunnya, untuk tahun 2023 sendiri PGSD UPI Kampus di Purwakarta memilihi Yogyakarta sebagai destinasi.
Beberapa tempat yang dikunjungi oleh Mahasiswa PGSD UPI Kampus di Purwakarta adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Pantai Parangtritis, Museum Mini Sisa Hartaku, Lava Tour, Obyek Wisata Batu Alien, dan yang terakhir adalah Candi Prambanan.
Tiara Yogiarni selaku dosen pengampu mata kuliah konsep dasar IPS berkata bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan studi lapangan ini adalah untuk melihat langsung peninggalan sejarah dan untuk menambah ilmu pengetahuan.
Sesuai dengan judul yang saya ambil, saya akan menjelaskan tentang Museum Mini Sisa Hartaku yang dimana museum ini merupakan salah satu peningalan masa kelam yang terjadi pada 10 November 2010 yang diakibatkan oleh Erupsi Merapi.
Mahasiswa UPI Kampus di Purwakarta pada tanggal 10 November 2023 pukul 10.00 WIB melakukan studi lapangan ke Museum Mini Sisa Hartaku yang terletak di Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dimana museum ini merupakan saksi bisu kedahsyatan erupsi Merapi pada tahun 2010. Museum ini berisikan sisa barang-barang yang terkena kedahsyatan erupsi Merapi.
Barang-barang tersebut ialah kerangka sapi, alat makan, buku-buku, bekas kamar mandi, bekas ruang keluarga, bukti jam erupsi Merapi, kamar tidur, beberapa alat musik tradisional, wayang, foto-foto, dan barang-barang lainnya.
Saat di museum ini kami Mahasiswa UPI Kampus di Purwakarta merasakan suasana yang menyayat hati, yang dimana kami rasakan suasana yang sedih melihat sisa-sisa barang barang yang terkena erupsi Merapi, harta, benda, bahkan nyawapun menjadi korban keganasan dahsyatnya erupsi Merapi ini. Museum Mini Sisa Hartaku ini merupkan rumah dari salah satu warga desa yaitu Bapak Sriyanto yang terkena erupsi Merapi, lalu bekas peninggalan erupsi Merapi dari rumah Bapak Sriyanto inilah yang sekarang kita kenal dengan Museum Mini Sisa Hartaku.
Didalam museum ini sangat terasa bekas erupsi Merapi, karena dari tanah yang masih berpasir, banyak benda benda yang masih ada abu vulkanik, dan sisa sisa barang barang yang sudah tidak berbentuk sempurna, seperti beberapa gambar dibawah ini yang sempat saya abadikan.