Gebyar Ramadan 1443 H: Kuatkan Keimanan, Kokohkan Hati, Raih Keberkahan
BANDUNG KULON - Kegiatan “Gebyar Ramadan Ceria” dilaksanakan di Sekolah Dasar SD Suriani Dwi Marga, Kecamatan Bandung Kulon. Gebyar Ramadan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3. Program ini merupakan puncak kegiatan dari pesantren kilat yang dilaksanakan selama dua pekan di bulan suci Ramadan yang diikuti oleh seluruh peserta didik SD Suriani Dwi Marga.
Gebyar Ramadan ini terdiri atas dua jenis kegiatan, yaitu pesantren kilat dan puncak kreasi Ramadan. Ruangan kelas yang minimalis tidak menjadi hambatan dalam pelaksanaan Gebyar Ramadan. Pelaksanaan pesantren kilat pun terbagi menjadi tiga sesi dengan menyesuaikan tingkatan materi yang akan diberikan pada peserta didik, misalnya sesi 1 diikuti oleh peserta didik kelas I dan II, sesi 2 diikuti oleh peserta didik kelas III dan IV, dan sesi 3 diikuti oleh peserta didik kelas V dan VI. Materi yang disuguhkan pada pesantren kilat ini sangat beragam mengenai keagamaan, misalnya saja pengenalan bulan suci Ramadan, hafalan surah, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), tajwid, doa sehari-hari, dan lain sebagainya.
Gebyar Ramadan terutama pesantren kilat ini menjadi program kegiatan tahunan rutin di bulan suci Ramadan. Namun, pada tahun lalu pandemi menjadi faktor utama diadakannya pesantren Ramadan secara online yang membuat kegiatan tersebut tidak terasa. Pelaksanaan secara offline membuat peserta didik sangat berantusias dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan dalam meraih keberkahan di bulan suci Ramadan yang penuh rahmat.
Pupu Maspupah, S.Pd. sebagai ketua pelaksana kegiatan Gebyar Ramadan, mengatakan bahwa Gebyar Ramadan ini merupakan salah satu kegiatan yang harus diadakan pada tahun ini untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan oleh seluruh peserta didik.
“Iya Neng, Gebyar Ramadan sudah menjadi program tahunan yang rutin dilaksanakan oleh sekolah. Materinya juga yang ringan-ringan supaya anak bisa mengikutinya sesuai tingkatan kelas. Nah, di akhir diadakan kegiatan puncak diisinya sama anak-anak. Ketika selesai puncak kreasi siswa, kita mengadakan buka bersama,” ujarnya (20/04/2022).
Puncak kegiatan Gebyar Ramadan ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2022 yang merupakan serangkaian kegiatan penutup. Kegiatan ini dimeriahkan oleh berbagai macam kreasi yang ditampilkan, yaitu hadrah, tarian islami, hafalan surah, pembacaan puisi, dan lain-lain dari para peserta. Selain kreasi peserta didik, ada juga rangkaian pembagian hadiah perlombaan, ceramah, dan buka bersama. Kegiatan Gebyar Ramadan tahun ini sangat berkesan, baik bagi peserta didik maupun guru.
“Kegiatan Gebyar Ramadan sangat berkesan, karena anak-anaknya baru bisa melaksanakan pesantren Ramadan tahun ini. Jadinya mereka sangat antusias, biasanya tahun sebelumnya mereka hanya diem aja di rumah gitu ya. Terus sekarang ada kegiatan selain pembelajaran di sekolah dan mereka juga menantikan kegiatan Gebyar Ramadan,” ujar Nissa salah satu panitia sekaligus guru di sekolah tersebut (23/04/2022).
Tidak dapat dimungkiri bahwa Gebyar Ramadan yang digelar setahun sekali secara offline ini sungguh sangat terasa dibandingkan saat pelaksanaan secara online. Gebyar Ramadan ini pun dapat menguatkan keimanan dan mengokohkan hari dalam meraih keberkahan di bulan suci Ramadan. Baik guru, panitia, dan peserta sangat berkontribusi dalam menyukseskan Gebyar Ramadan dengan meriah.