Lihat ke Halaman Asli

Miladia Saida

Mahasiswa

Bhubu'an Budaya Madura

Diperbarui: 4 Maret 2021   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum teman-taman semua, perkenalkan nama saya Miladia Saida. Indonesi memiliki banyak profinsi, memiliki banyak suku, memiliki banyak pulau, memiliki banyak banyak kekayaan alam, memiliki banyak tempat pariwisata yang bagus, memiliki banyak ragam bahasa, memiliki banyak seni dan memiliki banya budaya dan dalam budaya banyak mimiliki tradisi. Bagai mana kita sebagai bangsa indonesia tidak mencintai tanah air ini yang kaya akan semua hal

saya disini sedikit mengulas salah satu budaya yang ada di daerah saya. Kalian taukan pulau madura, jadi sekarang saya sedikut eh nggak banyak aja kalo bias menceritakan salah satu budaya yang ada di Madura yaitu “Bhubu’an”.Di pulau Madura ada banyak dan beragam budaya tapi yang saya ingin ulas saat ini adalah “Bhubu’an”.

Tradisi “Bhubu’an” yang biasa dilakukan oleh masyarakat suku Madura yang mendiami wilayah Bangkalan. Pada zaman dahulu,“Bhubu’an” yaitu derupa bahan pangan dan sembako, namun dengan berjalannya waktu dan seiringnya berkembangnya zaman , sekarang sudah lebih banyak menggunakan uang daripada bahan pangna dan sembako.  Tradisi ini biasanya dilakukan oleh orang tua seperti emak-emak dan bapak-bapak, yaitu memberi kado atau hanya memberi amplop yang beris uang pada saat hajatan pernikahan, biasanya di malam pernikahan emak-emak dan bapak-bapak dateng hajatan pernikahan untuk “lekmelek” dan sekalian datang untuk “Bhubu’an”, lalu dikeesokan harinya dateng hanya meliat pasangan penganten untuk meramaikan acara atau hanya sekedar foto bersama penganten.

“Bhubu’an” biasanya para tamu undangan dicatat oleh penerima tamu  menyerahkan berapa nominalnya atau barang-barang apa saja yang diberikan sebagai kado pemberian. Fungsi pencatatan tersebut untuk sang tuan rumah sebagai alat administrasiyang memilik hajat untuk mengembalikan kembali kado pemberian tersebut kepada pemberinya. Maksutnya dikembalikan lagi kepada pembero kado ketika si pemberi kado sedang ada hajat, maka tuan rumah tadi akan memberi “Bhubu’an” yang senilai atau lebih dengan apa yang diberikan.

dan misalnya sang tuan rumah memiliki banyak anak dan ketika anaknya mau menikah dan mengundang orang yang sama maka sang tuan rumah ketika mengembalikan“Bhubu’an” harus dikalikan berapa kali dia “Bhubu’an” ketempat sang tuan rumah, tetapi ada di daerah lain yang sesama madira tidak usah mengalikan yang dia “Bhubu’an” cukup memberi berapa yang ia kasi diterakhir kalinya

Dan ketika sebaliknya sang tuan rumah di undang oleh tamu tadi dan dia tidak hadir itu dianggap hutang dan ada di sebagian daerah daerah ditagih kerumahnya agar “Bhubu’an” .

Dan ada di sebagian daerah yang ada ketuanya untuk mencatat dan menagih apakah orang itu sudah  “Bhubu’an” atau tidak. Tradisi ini menunjikan bahwasannya orang sekitar memiliki rasa sosial suku Madura yang tolong menolong.

Indonesia memiliki semboyan yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti “Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Tujuan”. jadi walaupun banyak Indonesia bnayak memilik banyak Profinsi, memiliki banyak suku, memiliki banyak pulau, memiliki banyak banyak kekayaan alam, memiliki banyak tempat pariwisata yang bagus, memiliki banyak ragam bahasa, memiliki banyak seni dan memiliki banya budaya dan dalam budaya banyak mimiliki tradisi, walau pun kita memiliki banyak perbedaan tetapi tujuan kita sama.

Banyak budaya di sekitar kita yang belum kita ketahi bahkan tanpa kita sadari ada banya budaya yang mulai punah, ataupun sudah hilang dihantam oleh zaman sebagai kaum milenial kita harus senantiasa mengharumpak dan menghidupkan kembali yang budaya-budaya yang mungkin sudah mulai punah. cukup sekian ulasan saya maaf ya teman-teman jika masih ada kesalahan karna saya disini masih sama-sama belajar ok jangan pernah kapok untuk membaca blog saya, see you. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline