Kuliah Keja Nyata (KKN) merupakan salah satu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi. KKN dilaksanakan oleh seluruh perguruan tinggi, tidak terkecuali Universitas PGRI Semarang.
Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Universitas PGRI Semarang melaksanakan KKN Tematik yang merupakan kolaborasi dengan Ditjen Dikti Kemdikbud dengan dua tema besar yaitu Covid 19 dan Literasi-Numerasi Siswa SD sebagai kepedulian terhadap situasi pandemi Covid 19. KKN tematik ini dilaksanakan mulai 17 Agustus -17 September 2020.
Sejak Maret lalu, Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi beberapa aspek. Tidak terkecuali yaitu aspek pendidikan. Pemerintah memberlakukan sistem belajar dari rumah atau sekarang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Banyak siswa dan orang tua yang mengeluhkan, karena dirasa kurang efektifnya pembelajaran jarak jauh terutama untuk siswa SD yang harus diberikan.pendampingan khusus dalam belajar.
Melihat kondisi seperti ini,Mila Desinta Cahayani anggota kelompok 18 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid 19 Literasi Numerasi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan kegiatan pembelajaran seputar covid-19 dan Sinau Bareng dengan anak-anak sekolah dasar. Untuk melakukan kegiatan tersebut bimbingan belajar secara privat.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran yaitu di RT 03/RW 04, Desa Sitimulyo, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Jateng. Kegiatan Belajar ini di lakukan di rumah peserta KKN dengan jumlah 9 orang anak-anak SD. Kegiatan ini di lakukan setiap hari rabu dan hari jumat dilaksanakan pada sore hari.
Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 18 Program Study MANAJEMEN UPGRIS Mila Desinta Cahayani berharap dengan melakukan bimbingan belajar secara privat ini bisa membantu anak-anak menyelesaikan tugas dari sekolah dan memberi edukasi akan pentingnya kesehatan dan keselamatan disaat pandemi virus corona,dan juga untuk Mencegah dan meminimalisasi Penyebaran serta Mengurangi Risiko Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) dengan menyusun desain dan materi yang menarik, simpel, kekinian dan edukatif dalam bentuk power point.
"Saya sangat bersyukur terhadap program mbak mila yang dilaksanakan di desa ini,karena sangat membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah yang saya sendiri kurang paham" Ujar Ibu Umbar,salah satu orang tua murid.
"Insyaallah program ini akan tetap saya laksanakan walaupun kegiatan kkn telah usai" Ujar Mila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H