Zaman sekarang banyak orang yang tidak mendapatkan pekerjaan sehingga angka pengangguran meningkat di Indonesia. Di era digital ini perkembangan teknologi semakin berkembang sehingga banyak orang memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menghasilkan cuan lewat media sosial, salah satunya melalui Affiliate Marketing.
Apasih Affiliate Marketing?
Affiliate Marketing merupakan pemasaran dimana seseorang atau perusahan mempromosikan produk atau layanan milik orang lain dan biasanya mereka akan mendapatkan komisi atau upah dari setiap penjualan yang dihasilkan melalui pemasaran mereka. Biasanya Affiliate Marketing dilakukan melalui blog, media sosial (Shopee, Tiktok, dan lain lain).
Dikutip dari blog Refersion by Pantastic, Ekonomi kreator diproyeksikan akan terus tumbuh selama bertahun-tahun. Pada tahun 2022 saja, terdapat sekitar 200 juta kreator, 139 juta di antaranya dianggap kreator semi-pro dengan 1.000-10.000 pengikut, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreator. Sebelumnya, jumlah kreator diperkirakan mencapai 50 juta.
Affiliate Marketing sudah menjadi hal yang populer di Era 2024 ini terutama dalam era digital yang terus berkembang. Melalui kolaborasi antara pengiklan dan Affiliate Marketing. Affiliate Marketing ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dengan biaya yang lebih efisien. Cara yang mudah dan semua kalangan dapat mencobanya tanpa ada syarat khusus untuk mendasari menjadi bagian dari afiliasi ini, hanya dengan bermodal niat, tekad dan jiwa yang konsisten. Selain itu, kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi membuat proses Afiliasi Marketing lebih mudah. Para afiliasi dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah melalui platform media sosial, blog, dan situs web. Selain itu, model ini memberi afiliasi fleksibilitas untuk mengatur waktu dan usaha mereka sendiri.
Apa saja keuntungan dari afiliasi?
1. Biaya Rendah
Afiliasi marketing tidak membutuhkan biaya yang besar dalam menjalankan usahanya. Sebagai affiliator kita dapat mengurangi risiko kerugian karena kita tidak perlu membuat produk sendiri, karena tugas kita sebagai afiliator hanya perlu mempromosikan produk milik orang atau Perusahaan orang lain yang kita promosikan lewat media sosial.
2. Pendapatan Pasif
Setelah konten afiliasi yang telah dibuat dan dioptimalkan, kita sebagai afiliator dapat terus menghasilkan pendapatan dari penjualan tanpa perlu dikelola secara teratur.
3. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi