Lihat ke Halaman Asli

Serunya Mengajar Ngaji Anak-Anak Panti Asuhan Nurul Hadi Desa Pakisjajar

Diperbarui: 21 Juli 2021   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Panti Asuhan Nurul Hadi merupakan salah satu panti asuhan yang berada di Dusun Trajeng Desa Pakisjajar. Panti asuhan ini memiliki kegiatan rutin yakni mengaji Al -- Qur'an dan Kitab yang wajib diikuti oleh anak -- anak panti asuhan. KKN UM Pakisjajar 2021 mengadakan kegiatan atau program kerja mengajar mengaji untuk anak -- anak panti asuhan. 

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya yakni untuk mengajarkan dan membiasakan anak-anak Panti Asuhan Nurul Hadi dalam membaca Al-Qur'an, agar nantinya anak-anak ini mempunyai jiwa spiritualitas yang tinggi dan dapat diharapkan menjadi generasi Islami sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, mengajar mengaji merupakan suatu wujud pengamalan dari Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan mengajar dilaksanakan oleh mahasiswa KKN disetiap minggunya sebanyak 4 kali, yakni pada hari Senin, Selasa, Jum'at dan Sabtu. Pada jadwal mengajar mengaji terdapat 2 mahasiswa yang menemani anak-anak sesuai dengan jadwal kegiatan yang direncanakan sebelumnya. 

Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 sampai 17.00 WIB. Proses belajar mengajar di Panti Asuhan Nurul Hadi tidak mencampur semua anak dalam satu kelas yang sama, melainkan dibagi menurut kelas atau kelompok yang sudah disesuaikan dengan kemampuan anak. Mahasiswa KKN UM mendapat bagian kelas atau kelompok 0 yang terdiri dari anak-anak, sehingga materi yang diajarkan fokus pada cara membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Rata-rata anak yang diajar adalah anak-anak TK, tentu ini adalah tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Masa anak-anak adalah masa ketika seseorang sedang aktif-aktifnya dalam mengeskplor diri, senang berlari kesana kemari, bermain sendiri dengan temannya, jarang mendengarkan ucapan gurunya dan lain sebagainya yang itu sudah wajar dilakukan di masa anak-anak. Semua masalah itu harus dihadapi, meskipun terkadang mahasiswa sulit mengondisikan anak-anak panti untuk diajak belajar secara intens. 

Maka dari itu, perlu adanya pendekatan-pendekatan tersendiri dalam mengajar anak-anak tersebut agar mau diajak belajar mengaji. Ustadz Yanto selaku kepala madin (Madrasah Diniyah) di Panti Asuhan Nurul Hadi mengharapkan agar kegiatan mengajar ini tidak hanya dilakukan selama KKN ini, tetapi bisa berkelanjutan entah sampai kapan, ini bertujuan untuk penyambung silaturahmi mahasiswa dengan pihak panti secara khusus, dan untuk warga Dusun Trajeng secara umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline