Lihat ke Halaman Asli

Kreasi Batik Ramah Lingkungan, Siswa SDN 1 Jamus Memanfaatkan Tumbuhan Menjadi Batik Ecoprint

Diperbarui: 31 Agustus 2023   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

DEMAK - Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Ke-16 UIN Walisongo Semarang di Desa Jamus menggelar pelatihan mengenai batik ramah lingkungan yaitu batik ecoprint di SD Negeri  1 Jamus pada Rabu (8/9/23) . Kegiatan yang dilakukan di aula ini, memanfaatkan tanaman di sekitar lingkungan sekolah sebagai pewarna alami.

Ecoprint merupakan teknik pewarnaan secara alami dengan menempelkan bentuk asli dari tumbuhan ke permukaan kain yang diinginkan. Teknik yang digunakan pada pelatihan kali ini yaitu teknik pounding (dipukul) dengan menggunakan totebag dari bahan blacu sebagai media ecoprint. Motif dan warna kain dihasilkan dari tumbuhan yang berada di sekitar sekolah seperti daun pepaya, bunga bougenvile, daun mangga, bunga kencana ungu, dan sebagainya.  

Kegiatan yang diisi oleh Mila Nur Fatikhah ini, diawali dengan penyampaian materi serta melihat tutorial pembuatan melalui video. Setelah itu, siswa-siswi mengambil tanaman yang berada di sekitar sekolah kemudian melakukan praktek langsung dengan media totebag.

"Untuk praktek pada kali ini, kita akan menggunakan media totebag untuk membuat batik ecoprint. Untuk daun boleh pakai apa saja contohnya kakak membawa daun papaya," jelasnya

Setelah membagikan peralatan serta bahan kepada peserta, pelatihan dimulai dengan didampingi oleh seluruh anggota KKN. Siswa-siswi tampak antusias dalam mengikuti dan membuat batik ecoprint.

Tergambar jelas motif yang dihasilkan dari berbagai tanaman tampak menghiasi totebag dengan beragam warna. Pelatihan ini dimaksudkan sebagai ajang kreativitas siswa dan melatih kewirausahaan dibidang seni dan fashion.

"Sangat senang bisa ikut pelatihan bersama kakak-kakak KKN. Ternyata hasilnya bagus bisa warna-warni dan saya bangga dengan hasilnya," kata salah satu siswa.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, siswa-siswi tampak bahagia dengan karya yang dihasilkan. Hal ini tergambar dalam senyum saat pengambilan gambar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline