Lihat ke Halaman Asli

Wow! Mahasiswa Ini Buat Modul Pembuatan Hand Sanitizer Canggih untuk Masyarakat di Tengah Pandemi

Diperbarui: 16 Februari 2021   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Semarang (14/2) Hand sanitizer otomatis dengan fungsi untuk mengeluarkan cairan pensteril tangan sudahlah biasa. Tetapi tidak seperti inovasi mahasiswa yang satu ini. Melalui kegiatan KKN TIM I Undip 2021 yang dilaluinya ia berhasil membuat suatu hand sanitizer dengan fungsi pengingat (reminder). Fungsi pengingat disini adalah untuk menarik perhatian masyarakat dalam memakai hand sanitizer untuk mensterilkan tangannya.

Kok bisa ya ???. Mungkin rasa penasaran bagaimana cara mengingatkan penggunaan hand sanitizer akan terpikir dibenak anda. Fungsi pengingat yang dibuat mahasiswa ini berasal dari cahaya yang berkedip-kedip dari lampu LED hand sanitizer. Lampu ini akan menarik perhatian pengunjung dalam suatu lokasi sehingga ingat untuk memakai hand sanitizer.

Nah! sistem dari kerja lampunya bagaimana ???. Sebenarnya sangat mudah, dengan memasang sensor PIR lampu LED akan berkedip. Sensor PIR (Passive Infra Red) merupakan sensor yang berfungsi untuk menangkap radiasi sinar infra merah dari makhluk hidup.

Sensor ini dipasang di depan hand sanitizer dengan sudut orientasi yang dapat diubah-ubah menurut keadaan lokasi. Sehingga saat ada pergerakan makhluk hidup, sensor ini akan mengirim sinyal untuk menyalakan lampu LED.

Selain kecanggihan dari alat tersebut, pembuatan hand sanitizer yang dirancang mahasiswa undip ini terbilang murah dikarenakan hanya memanfaatkan drafting tube bekas, dan komponen elektrik murah yang dapat dirangkai.

Keseluruhan cara pemuatan hand sanitizer canggih ini telah dibukukan dalam suatu modul dan di serahkan kepada Ketua RW 01 Kelurahan Tembalang. Dengan adanya modul tersebut harapannya akan menjadi panduan masyarakat dalam membuat alat hand sanitizer  otomatis yang canggih dan semakin berkelanjutan, mengingat banyaknya kasus yang semakin meningkat akhir-akhir ini.

Melalui modul ini juga kemungkinan menjadi peluang usaha dalam bidang kesehatan  meski di tengah pandemi virus Covid-19, dikarenakan pembuatannya yang mudah dan terjangkau.

Penulis : Miko Palti Situmorang (Mahasiswa KKN Tim I Undip 2021, Jurusan S1-Teknik Mesin)

DPL: Drs. Catur Kepirianto, M.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline