Lihat ke Halaman Asli

Pertunjukan sebagai Sarana kebaharuan

Diperbarui: 3 Juli 2023   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini keberadaan pertunjukan kebanyakan hanya sebagai panggung hiburan. Misalnya, pertunjukan musik, seni tari, hingga budaya seperti pewayangan. Padahal sejatinya, keberadaan pertunjukan tidak sebatas pada hal-hal demikian saja. Pada sebuah acara pertunjukan, dapat juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran. 

Mulai dari sisi teknis maupun non teknis. Kerja sama antar tim dalam mewujudkan sebuah pertunjukan sangat layak untuk dilakukan apresiasi. Terlebih, menyatukan segala bentuk ego demi kesamaan visi untuk menghasilkan pertunjukan yang maksimal tanpa ada kekurangan satu apapun. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan tingkat kesadaran akan kerja sama yang tinggi, mengesampingkan kenyamanan individu, bahkan harus siap lelah fisik dan pikiran. 

Oleh sebab itu, kita sebagai penikmat atau penonton seharusnya bisa lebih menghargai kerja keras para panitia di balik berhasilnya sebuah pertunjukan tersebut. Bagaimana caranya? sesederhana dengan menjaga ketertiban, menjaga kebersihan, hingga menjaga kenyamanan penonton yang lain agar dapat menikmati pertunjukan dengan aman. 

Pertunjukan sebagai sarana kebaharuan bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan mencoba menggali manfaat secara lebih luas lagi terhadap kehadiran sebuah pertunjukan. mulai dari belajar menghargai sesama, hingga yang terkecil sebagai sarana pembelajaran untuk melatih diri agar terbiasa akan konteks kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline