Lihat ke Halaman Asli

Miko Dhany Santoso

Legal Associate and Mahasantri Ma'had Umar Bin 'Khatab Yogyakarta

Jadikan Ibadahmu Berdalil

Diperbarui: 14 Oktober 2022   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi media: istockphoto

Keyakinan dalam menjalankan ibadah adalah untuk meraih ridho Allah SWT

Sebagai seorang mukmin yang mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kita selalu ingin meniru sunnah beliau karena secara umum karakter manusia ingin meniru sosok yang dia kagumi, setiap seorang mukmin yang sadar dengan amalannya akan merasa tenang ketika ibadahnya sesuai panduan yang diajarkan panutannya.

Biasanya orang yang sering bahkan rajin beribadah akan selalu merasa takut ketika dia khawatir akan keselamatan ibadahnya, dia akan sangat resah ketika dia tahu ternyata ibadahnya tidak memenuhi rukun dan syaratnya.

Kita dapat melihat pemandangan ini saat kaum muslimin secara khusus para alim ulama berangkat haji atau umroh, mereka yakin ibadah haji dan umrah yang mereka lakukan adalah semata-mata untuk meraih ridho Allah SWT sehingga mereka berusaha bagaimana agar haji dan umrohnya sah dan sesuai dengan ketentuan syariat dengan mengamalkan ilmunya dengan baik, tentunya dengan pengetahuan dalil-dalil yang mereka pelajari dan kuasai yang menjadi pegangan mereka untuk mendapatkan ridho Allah SWT dalam setiap aktivitas amalan ibadah yang dilakukan selama di Tanah Suci Mekkah.

Karena kesadaran inilah kita harus menjadi orang yang sensitif dengan ibadah yang dilakukan, sedikit ada yang mengganjal kita harus segera tanyakan kepada seorang ustad atau ahli agama yang menjadi guru dan pembimbing kita.

Inilah pentingnya dalam menjadi seorang mukmin yang sempurna dalam mengamalkan Al-Qur'an dan Sunnah, diperlukan seorang pembimbing ilmu agar dapat menerapkan dali-dalil yang sesuai ketentuan dalam menjalakan aktivitas ibadah sehari-hari dan lebih memahami ibadah itu sendiri sehingga apabila sedikit ada masalah dengan ibadah yang dilakukan maka haruslah selalu dikonsultasikan. 

Kenapa ibadah mereka dalam hal ini seorang mukmin yang sempurna haruslah berdalil, karena mereka tidak ingin mengorbankan keselamatan ibadahnya sehingga mereka ingin semua aktivitas ibadahnya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rosul.

ilustrasi media: istockphoto

Memperkuat ilmu-ilmu dalam shalat

Sayangnya suasana ibadah yang sempurna semacam ini sering tidak kita jumpai dalam ibadah shalat, umumnya kita sebagai umat muslim saat ini dimana kita cenderung melakukan shalat hanya mengikuti rutinitas sejak kecil dari tata cara shalat yang kita kerjakan adalah hasil didikan guru kita waktu sekolah dasar, didikan orang tua kita atau pelajaran yang disampaikan guru ngaji kita waktu kita belajar di masjid dan saat beranjak dewasa cenderung kita tidak memperkuat ilmu-ilmu dalam ibadah itu sendiri dan tidak bisa dipungkiri bahwa kita harus berterima kasih kepada guru ngaji kita saat kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline