Judul lagu itu aslinya "Indonesia Tanah Air Beta, karya Ismail Marzuki sekarang terasa liriknya berubah 180 derajat. Separuh liriknya kira-kira begini:
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Memberikan satu semangta patriotisme yang tinggi sekali pada saat itu. serasa ingin hidup pada jaman penjajahan untuk bisa berjuang bersama-sama mempertahankan Tanah Air Beta.
Sekarang terasa hidup di negeri orang. mau buang air yang kecil bayar, mau ambil air bayar, tanah ini sudah dimiliki. saya ga boleh inilah, itulah. apa-apa harus bayar, mau bikin ini itu, ga boleh. minta ijin sama "yang punya" juga ga dikasih. sebenarnya ini Tanah Air Beta apa bukan sih???? teing euy mikirin tanah air beta teh.... kuhama engke barudak teh...????
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H