Sehat selalu dan sukses selalu adalah dua kalimat omong kosong yang sering sekali diucapkan oleh banyak orang setelah bersalaman. Sob, hidup kita itu tidak ada yang tahu pasti, dan, kita bisa saja sakit pada hari berikutnya. Yang benar bukanlah "sehat selalu", namun; jagalah dirimu sendiri dan kesehatanmu. Kalau kita memakai kalimat itu, kita akan jadi menjaga diri kita sendiri dan bagaimana caranya agar bisa sebisa mungkin menunda waktu kita untuk sakit.
Sukses selalu, juga merupakan kalimat yang tidak saya sukai. Orang-orang yang berkata seperti itu adalah orang-orang yang tidak mempunyai kalimat yang lebih bagus lagi untuk dikatakan. Kalau kita setiap hari selalu sukses, pada akhirnya; kita tidak akan merasakan apa yang dinamakan sukses sesungguhnya dan sukses yang sejati.
Ngomong-ngomong, saya tidak terlalu suka dengan kata, "sukses." (1)
Dan kita juga malah tidak akan berkembang. Malahan, kegagalan terkadang adalah hal yang harus kita alami demi perkembangan diri kita untuk menjadi lebih baik lagi. Dan juga, kegagalan membuat kita lebih tahu lagi apa yang harus kita lakukan selanjutnya agar apa yang sedang kita kerjakan menjadi lebih baik lagi dan kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi.
Sukses selalu dan sehat selalu hanyalah perkataan yang keluar dari mulut orang yang hanya menyenangkan ego kita saja. Dan itu tidak ada maknanya sama sekali.
Jangan sukses selalu, dan terima saja kalau kita sedang gagal. Jangan sehat selalu, namun, selalu jagalah kesehatan kita agar terhindar sementara dari penyakit.
Karena apa?
Karena momen-momen dalam kehidupan kita tidak sehat selalu dan tidak sukses selalu. Tidak ada kehidupan yang seperti itu. Omong kosong.