Semua yang kita miliki di dunia ini adalah hal-hal yang bersifat sementara. Dan, yang benar-benar kita miliki di dunia ini adalah, jiwa kita. Semua hal yang ada di dunia ini tidak bisa kita kendalikan dengan sepenuhnya, bahkan jiwa kita, kita, sebagai manusia tidak bisa mengendalikannya. Kita tidak tahu kapan kita akan mati, dan kita tidak tahu kapan jiwa kita tidak akan berada di dalam tubuh kita ini lagi.
Begitu menakutkannya kematian, namun, yang lebih menakutkan dari kematian adalah: kita tidak tahu pasti kapan kita akan mati meninggalkan dunia ini. Meninggalkan istri kita yang cantik dan manis itu, meninggalkan buku-buku bagus yang kita beli dan baca, meninggalkan anak-anak kita, dan meninggalkan semuanya.
Bersiaplah setiap hari akan datangnya kematian yang akan menimpa seluruh manusia karena, sekali lagi; kita tidak tahu pasti kapan kita akan mati. Bisa saja saat ini, detik ini? Bisa saja saya setelah menulis postingan ini, dan bisa saja saat kamu membaca postingan ini. Bersiap-siap saja setiap hari, sob.
Selalu ingat akan kematian agar kehidupan kita satu-satunya di dunia ini bisa kita gunakan sebaik-baiknya, agar bisa bermanfaat bagi orang-orang yang masih hidup, sementara kita sudah mati. Lakukan sebanyak-banyaknya hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain semasa kita masih hidup. Lalu, jangan berpikir akan imbalan apa yang akan orang lain berikan kepada kita, bahkan janganlah berharap bahwa nama kita akan dikenang walau kita sudah mati.
Karena apa?
Karena itu tidak terlalu penting. Nama, patung, dan lain sebagainya tidaklah terlalu penting. Yang penting adalah kontribusi yang kita berikan kepada orang lain selama kita masih hidup di dunia ini. Dalam ajaran agama Islam, suatu saat nanti, akan terjadi yang namanya hari kiamat. Jadi, nama kita tidaklah terlalu penting untuk diingat karena semua orang akan mati pada waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan kita.
Selalu ingatlah akan kematian.
