Lihat ke Halaman Asli

M Ikhsan Nabila

Graphic Designer

Mohammad Ikhsan Nabila: Transformasi dari Dunia Kejahatan Digital ke Panggung Desain Grafis

Diperbarui: 12 September 2023   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Setiap orang memiliki kisah hidupnya sendiri, dan kisah Mohammad Ikhsan Nabila adalah salah satu yang menarik perhatian. Nama-nama panggilan seperti "Amos," "Ikhsan," atau "Abi" sering mengiringi perjalanannya. Namun, apa yang membuat kisahnya begitu mencengangkan adalah transformasinya dari masa lalu yang kelam menjadi seorang desainer grafis berbakat.

Lahir pada tanggal 16 Desember 2004, Ikhsan memiliki kecintaan yang mendalam terhadap seni sejak usia dini. Kenyataannya, cintanya pada seni ini muncul saat masih duduk di bangku SD. Dia sering ditemukan menggambar di buku-bukunya dan bermain dengan warna-warna. Namun, seperti banyak dari kita, dia belum sepenuhnya memahami potensi dan panggilannya saat itu.

Saat masuk SMP, Ikhsan terlibat dalam hal yang jauh dari seni. Dia merasa tergoda oleh dunia kejahatan digital, terutama dengan praktik phishing dan carding. Namun, inilah titik perubahan dalam perjalanannya. Seiring berjalannya waktu dan masuk usia remaja, Ikhsan mulai merenung tentang bagaimana dia bisa memanfaatkan keterampilan dan kecerdasannya yang dulu digunakan untuk tindakan yang salah.

Saat itulah dia menyadari bahwa keterampilan menipu dapat diubah menjadi kekuatan positif. Dia memutuskan untuk memahami dunia desain grafis dan belajar dengan tekun. Dari situlah, Ikhsan mulai merancang karirnya sebagai seorang graphic designer yang berbakat.

Kisah Ikhsan adalah bukti nyata bahwa seseorang bisa berubah dan tumbuh dari masa lalu yang kelam. Dia mengubah keterampilan negatif menjadi keahlian yang kreatif, dan sekarang dia menggunakan bakatnya untuk memasarkan produk dengan integritas. Kisah ini mengajarkan kita bahwa perjalanan menuju jati diri adalah proses yang panjang, dan bahwa kita semua memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline