Lihat ke Halaman Asli

The Worst Enemy

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apapun yang menimpa diri kita pada dasarnya disebabkan oleh cinta diri, egoisme kita sendiri.  Satu kalimat cantik: Musuhmu yang paling besar adalah dirimu sendiri yang terdapat di kedua sisimu.  Diri sendiri adalah musuh yang paling berbahaya di antara semua musuh, lebih buruk dari semua berhala. Ego kita adalah raja semua jenis berhala yang memaksa kita untuk menyembahnya dengan kekuatan yang lebih dahsyat daripada berhala-berhala lain.

Jika kita tidak meninggalkan rumah berhala yang kita bangun sendiri, membelakanginya dan menghadapkan diri kepada-Nya, maka kita adalah orang yang mempersekutukan-Nya, meskipun kita terlihat menyembah-Nya.

Kita menyebut "Allah" dengan lidah kita, tetapi diri kita yang sesungguhnya ada dalam hati kita. Tatkala kita berdiri mengerjakan shalat, kita mengucapkan: Hanya kepada Engkau kami menyembah dan kepada Engkau kami meminta pertolongan, tetpi dalam kenyataannya kita masih menyembah diri kita sendiri: pikiran kita tetap terpusat pada diri kita, dan menginginkan segala sesuatu untuk diri kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline