Lihat ke Halaman Asli

Mikhael Yosia

Medical/Operational Research Coordinator Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières), Master in Occupational Health

Bedah Klaim: Herbavid-19 Dapat Menyembuhkan Covid-19

Diperbarui: 4 Mei 2020   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potongan cuitan dari salah satu anggota DPR yang mengklaim Herbavid-19 dapat menyembuhkan COVID-19. (sumber: Twitter/billykhaerudin)

Klaim 

Salah seorang anggota DPR-RI melontarkan klaim di Twitter bahwa obat herbal yang diberi nama Herbavid-19 dapat menyembuhkan COVID-19. Obat ini kemudian disebarluaskan ke beberapa instansi kesehatan dan diberikan ke pasien-pasien. Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa Herbavid-19 ada dalam protokol pengobatan di Wuhan, Tiongkok.

Pembedahan 

Herbavid-19 dalam waktu yang sangat singkat langsung mendapatkan izin BPOM, diduga waktu yang singkat ini berhubungan dengan banyaknya data empiris yang menunjukan efektifitas obat ini. Salah satu jamu yang dituding sama dengan Herbavid adalah obat herbal bernama Yin Qiao San. Bahan-bahan aktif dalam obat herbal ini memang memiliki sudah memiliki bukti empiris, tetapi bukan untuk menyembuhkan COVID-19. 

Komposisi dari Herbavid-19 terbukti untuk menurunkan demam, melegakan hidung, dan meredakan batuk (keluhan saluran nafas bagian atas). Properti antiviral (khususnya untuk melawan COVID-19) dari Herbavid-19 atau bahan-bahan didalamnya belum ada bukti empiris. BPOM pun memberi izin penggunaan obat ini sebagai penurun demam, untuk melegakan hidung dan tenggorokan, serta mengurangi batuk, BUKAN sebagai obat yang dapat menyembuhkan COVID-19.

Klaim bahwa herbavid sendiri digunakan di Wuhan, Tiongkok memang benar, berikut kutipan dari XinhuaNews: "More than 90 percent of the COVID-19 patients saw relief in fever, fatigue, cough, and asthma, the common symptoms for the disease, after receiving TCM therapy or combined treatment of TCM and western medicine, Ye added." Jelas dari kutipan ini disebutkan bahwa obat herbal digunakan untuk menghilangkan gejala, bukan untuk membunuh virus SARS-CoV-2 atau sepenuhnya menyembuhkan COVID-19.

Obat tradisional di China diramu dan dibungkus menggunakan bungkus serupa (news.en)

Konklusi: Misinformasi

Bukti bahwa Herbavid-19 dapat menyembuhkan COVID-19 belum ada, namun bukti empiris cukup banyak yang menunjukan bahwa obat ini dapat membantu keluhan/gejala-gejala yang berhubungan dengan COVID-19. Konsumsi obat ini semata belum tentu dapat menyembuhkan pasien dalam keadaan berat yang kebanyakan membutuhkan alat bantu kehidupan (ventilator).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline