Saat ini hampir seluruh universitas atau perguruan tinggi di Indonesia mengarahkan seluruh mahasiswanya untuk belajar tidak hanya di kampus, namun juga melalui praktik dan pembelajaran intra kampus. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya logo Kampus Merdeka yang berseliweran di poster universitas-unversitas di Indonesia.
Bagi masyarakat awam mungkin kurang memahami apa sebenarnya Kampus Merdeka itu. Kampus Merdeka menurut opini saya pribadi merupakan gebrakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang sangat luar biasa dan berdampak besar bagi putra-putri Indonesia yang sedang mengenyam bangku perkuliahan. Kampus Merdeka memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di luar program studi selama 1 semester (20 sks) hingga paling lama 2 semester (40 sks).
Dilansir Kampus Merdeka, pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan serta kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Program yang diadakan di antaranya yaitu, Pertukaran Pelajar Mahasiwa Merdeka, Studi Independen, IISMA, Bangkit, Kampus Mengajar, GERILYA, KKN Tematik, Magang Merdeka, dan lainnya.
Saya berkesempatan menjadi salah satu awardee dari program Magang Merdeka bacth 2 pada tahun 2022. Lowongan magang yang dibuka saat itu ada ribuan lowongan dan saya terpilih di mitra magang CIMB Niaga. Kegiatan Magang Merdeka ini dilakukan selama kurun waktu 6 bulan, mulai dari bulan Februari hingga Juli 2022, dengan sistem magang secara hybrid (WFO dan WFH) selama 5 hari dalam seminggu pada jam 8.30-17.30.
Saya sangat menikmati proses belajar di departemen Custody, karena hal ini merupakan hal yang baru serta menantang karena langsung terjun ke dalam proses dunia kerja. Seluruh mahasiswa yang melakukan magang di CIMB Niaga mendapatkan mentoring dari experts yang ahli di bidangnya masing-masing.
Sistem magang yang dijalankan sangat variatif, selain membantu staff terkait dalam melakukan pekerjaan rutin (Business as Usual), terdapat kegiatan lainnya seperti online learning mandiri, team building, weekly discussion yang dilakukan setiap departemen untuk membahas materi berkenaan dengan departemen masing-masing dan berdiskusi atas materi yang diberikan.
Selama kurang lebih 6 bulan periode magang, saya mempelajari bidang Tax Custody dan belajar banyak mengenai pajak penghasilan (PPh 4 ayat 2, PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 25, PPh 26 & PPh 29) dan penggunaan platform E-BUPOT, DJP online, E-SPT, dan lain sebagainya.
Seluruh ilmu yang saya dapatkan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan karir saya kelak yang tertarik untuk menggeluti bidang perbankan dan perpajakan.
Sebagai mahasiswa akuntansi, saya sangat bersyukur bahwa program Magang Merdeka ini tidak hanya memberikan pengalaman dan portofolio bagi mahasiswa untuk menyelami bidang dan dunia kerja, namun juga memberikan kesempatan yang luas untuk menapaki karir di perusahaan tempat menjalani magang.