Lihat ke Halaman Asli

Mike Reyssent

TERVERIFIKASI

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

[Bulan Kemanusiaan RTC] Manusia Memakan Manusia

Diperbarui: 1 Agustus 2016   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.frontal.ba/blogovi/blog/60400/homo-homini-lupus-est edit by mike reyssent

Homo Homini Lupus adalah sebuah kalimat bahasa latin yang berarti manusia adalah serigala bagi sesama manusianya.

Istilah tersebut pertama kali dicetuskan dalam karya Plautus berjudul Asinaria (195 SM lupus est homo homini). Istilah tersebut juga dapat diterjemahkan sebagai manusia adalah serigalanya manusia yang diinterpretasi berarti manusia sering menikam sesama manusia lainnya.

Istilah itu sering muncul dalam diskusi-diskusi mengenai kekejaman yang dapat dilakukan manusia bagi sesamanya. Sebagai perlawanan dari istilah itu munculah istilah Homo Homini Socius yang berarti manusia adalah teman bagi sesama manusianya, atau manusia adalah sesuatu yang sakral bagi sesamanya yang dicetuskan oleh Seneca.

Kedua istilah HomoHomini Lupus dan Homo Homini Socius tercantum oleh Thomas Hobbes dalam karyanya berjudul De Cive (1651):

“To speak impartially, both sayings are very true; That Man to Man is a kind of God; and that Man to Man is an errant Wolf”  (kedua istilah tersebut terdapat kebenarannya; bahwa sesama manusia adalah semacam Tuhan dan bahwa antar sesama manusia pula terdapat serigala yang kejam)

***

Maukah jika di negeri ini hanya ada 1% pengangguran dan angka kejahatan rendah, serta kekerasan hampir tidak ada?

Mungkin tanpa berpikir lagi kita akan menjawab mau dong...

Lalu bagaimana jika untuk bisa seperti itu harus ada syarat yang sangat berat?

Nah, mungkin kita baru berpikir lagi kan? Apa syaratnya supaya bisa seperti itu...

Pertanyaannya :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline