Lihat ke Halaman Asli

Mike Reyssent

TERVERIFIKASI

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Logika Sederhana Menjawab Kejanggalan Transaksi Tunai Sumber Waras

Diperbarui: 21 Desember 2016   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar diatas, adalah klasifikasi uang pecahan 100.000 rupiah, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Ukuran uang pecahan 100.000 rupiah adalah 151 X 65 mm. Sumber: bi.go.id"][/caption]Gambar diatas, adalah klasifikasi uang pecahan 100.000 rupiah, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Ukuran uang pecahan 100.000 rupiah adalah 151 X 65 mm.

***

-Terkait kejanggalan transaksi lahan Sumber Waras, isunya yang sedang ramai beredar begini. Ketua BPK mengatakan “Ada transaksi sebesar 755,69 m yang dibayar dengan TUNAI.” Ini yang kemudian jadi rame di media abal abal dan berkembang menjadi isu yang lucu.

Saya tidak mau panjang kali lebar lagi menjelaskan keluguan para haters Ahok yang mengatakan ada transaksi “TUNAI” dalam pembayaran lahan Sumber Waras. Mereka dengan lugunya menuding Ahok melakukan transaksi secara “TUNAI”, dalam artinya “CASH KERAS”.

Sekedar ilustrasi...

Mari kita hitung bersama sama dengan cara yang paling sederhana aja, seberapa besarnya  uang sebesar Rp 755.689.550 (untuk mudahnya dibulatkan menjadi Rp 755.690.000.000)

Uang Rp 755.690.000.000, kalau kita bagi dalam pecahan Rp 100.000, berarti akan ada 7.556.900 lembar. Ok?

Kemudian uang tersebut, setiap 100 lembar (10 juta), kita ikat/jepit.

Kita hitung yang paling tipis dan untuk lebih mudahnya , setiap 1 ikat = 1 cm.

[caption caption="Bisa dikira kira, seberapa tebal uang 10 juta rupiah dalam pecahan Rp 100.000. bareksa.com"]

[/caption]Sampai disini sudah mengerti kan?

Jika,  7.556.900 lembar, diikat per 100 lembar, maka akan ada  75.569 ikat/jepit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline