Lihat ke Halaman Asli

Mike Reyssent

TERVERIFIKASI

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Artis Meroket, Film Melorot

Diperbarui: 15 September 2017   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.beranda.co.id"][/caption]Apa yang pertama kali terlintas dipikiran, ketika berbicara tentang film Hollywood? Western/koboi, pahlawan super hero, action atau war/perang?

Terus bagaimana dengan film Mandarin? Kung fu atau action kan?

Kemudian tentang film Bollywood? Tarian atau film drama sambil disuguhi dengan tari tarian yang eksostis?

Lalu apa yang terlintas ketika bicara tentang film Korea? Pasti tidak lain dan tidak bukan adalah tentang drama yang ceritanya menjelimet berkaitan kesana kemari atau tentang ABG yang keren dan cantik cantik kan?

Nah, sekarang apa yang terlintas dipikiran kita pertama kali kalau bicara tentang film Indonesia? Silahkan dijawab sendiri ya...

***

Kali ini saya ingin membahas tentang film nasioanl, karena sebentar lagi, tanggal 30 Maret kita akan merayakan hari film nasional yang ke 66. Penggunaan tanggal 30 Maret sebagai hari film nasional, karena pada tanggal 30 Maret tahun 1950, adalah hari pertama pengambilan gambar film "Darah dan Doa" karya Usmar Ismail yang dianggap sebagai cikal bakal film nasional.

Film itu bisa dilihat di Youtube

Pertayaannya :

Bagaimana situasi perfilman Indonesia saat ini? Berapa banyak film bermutu yang sudah dihasilkan selama ini? Apakah sudah semakin banyak film yang mampu bersaing di kancah internasional?

Sudah tak terhitung lagi banyaknya artis luar dan dalam negeri yang sukses, entah tetap berada dalam dunia hiburan atau kemudian lari ke bisnis lain atau juga loncat ke panggung politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline