Lihat ke Halaman Asli

Mike Reyssent

TERVERIFIKASI

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

El Clasico Amerika Latin

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14130518941715063734

Duel El Clasico Amerika Latin, 2 raksasa sepakbola di dunia, antara Brasil melawan Argentina, yang berlangsung tadi malam, jam 19.05 dan disiarkan secara live oleh kompas tv, memang sangat layak untuk ditonton. Mengingat begitu ketatnya persaingan kedua negara ini dalam sepak bola, jadi walau hanya pertandingan uji coba, namun pertandingan ini sarat dengan gengsi.

Berdasarkan situs resmi www.FIFA.com, pada Release terakhir tanggal 18 Septeber 2014 lalu, Tim Argentina saat ini berada di peringkat kedua, dibawah Tim Jerman yang menempati urutan teratas setelah memenangkat World Cup, sedangkan Tim Brasil berada dua tingkat dibawahnya yaitu di peringkat keempat.

Jalannya pertandingan…

Pertandingan yang dipimpin oleh Qi Fan, wasit asal Tiongkok, tim Argentina, mendapat kesempatan mengawali tendangan kick off, yang diambil oleh penyerang Sergio Aguero.

Walaupun berdasarkan statistik, tim Argentina lebih menguasai pertandingan, dengan perbandingan 52%, berbanding 48% dan memiliki tendangan sudut lebih banyak, yaitu 7 berbanding 6, tidak serta merta membuat tim Argentina akan memenangkan duel yang dilangsungkan, di National Stadium Tiongkok.

Pada menit menit awal, tim Argentina lebih dulu mengambil inisiatif menyerang, serangan dari sayap dan operan operan pendek, mengalir deras dengan target Lionel Messie atau Kun Aguero. Namun pertahanan tim Brazil, yang menempatkan kuartet Danilo, Miranda, Luiz dan Filipe sangat kokoh dan disiplin dalam menjaga para pemain Argentina. begitu juga penjaga gawang tim Brazil Jefferson yang bermain sangat baik dalam pertandingan itu.

Pada menit ke 11 tim Brasil, lebih dulu mendapat tendangan sudut , walaupun sebenarnya tim Brasil hanya mengandalkan serangan balik dan operan opreran panjang saja. Karena selama itu, tidak ada satupun tendangan atau serangan dari tim Brasil, yang membahayakan gawang tim Argentina, yang dikawal oleh Kiper Sergio Romero.

Serangan berbahaya terus dilakukan para pemain Argentina, beruntung penjaga gawang Brasil Jefferson Oliviera, tampil sangat bagus dalam pertandingan itu. Sehingga, sering kali serangan yang membahayakan gawang Brasil, dapat dimentahkan oleh Jefferson, yang saat ini bermain untuk klub Botafogo.

Berawal dari tendangan sudut yang diperoleh Brasil pada akhir menit ke 27, bola muntah dari pemain Argentina, ditendang kembali ke arah gawang Argentina. Umpan silang dilakukan Oscar ke depan gawang Argentina. Dua bek Argentina, Pablo Zabaleta dan Federico Fernandez pada saat itu, sama-sama meloncat untuk mengusir bola. Fernandez memang mampu menanduk bola, namun bola justru menghampiri Tadelli yang kemudian disambut dengan tendangan voli oleh Tardelli. Penjaga gawang Argentina, Sergio Romero, dibuat tidak berkutik, 1-0 untuk tim Samba.

Terkejut dengan kemasukan gol terlebih dahulu, Lionel Messi dkk, lebih meningkatkan serangan ke daerah pertahanan Brasil. Tapi dengan makin meningkatkan serangan, membuat daerah pertahanan Argentina nampak sangat rapuh, lewat serangan balik, Neymar sebenarnya, berkesempatan memperbesar keunggulan Brasil, namun sayang, bola tendangan penyerang yang saat ini membela Barcelona, melebar kea rah kiri gawang kiper Romero.

Kesempatan menyamakan kedudukan akhirnya datang juga pada menit ke 41, ketika pemain belakang Brasil, Danilo “terlihat seperti” melakukan pelanggaran terhadap Di Maria, di daerah terlarang. Wasit Qi Fan segera memberikan kartu kuning kepada Danilo dan memberikan hadiah tendangan penalty kepada Argentina.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline