Lihat ke Halaman Asli

Bangkit

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jatuh.. sakit

tertawa.. melata

menangis.. diam..

bertanya.. sunyi..

gemuruh angin bertiup

menghalau sinar panas

membelenggu hati trdiam

menawar tanda luka di dahi

tiba nyawa beranjak, bangkit...

angin selisih bergemuruh tajam.....

aku...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline