Lihat ke Halaman Asli

Takut Semua Terhenti

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kelam hati berundung duka

kepalan tangan penuh emosi

kerutan di dahi tak tertahan lagi

kelam sudah tak bernada

kau merangkul ku penuh cinta

diam kata tanpa terasa

setuju kata terdengar lirih

jemari menyatu, senyum di pipi

berkelambu tp sinar menghampiri

merintih tp angin menyejukan hati

menetes tangis tp ceriah menghampiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline