Lihat ke Halaman Asli

Setelah Ford Indonesia, Giliran ATPM Harley Angkat Kaki

Diperbarui: 7 Februari 2016   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah mendapat kabar bahwa raksasa otomotif asal negeri Paman Sam, Ford hengkang dari pasar otomotif Indonesia mengikuti buruknya tren perekonomian Indonesia, kini giliran duo ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) Harley Davidson di Indoensia, PT Mabua Harley-Davidson (MHD) dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) angkat kaki, menyisakan tanda tanya bagi para penggunanya di Indonesia.

Hal ini sangat disayangkan, menilik bahwa besarnya minat para penikmat moge tanah air. Tercatat hanya di Jakarta saja, anggota HOG (Harley-Davidson Owner Group) sudah tercatat sebanyak 5000 orang, dengan 10000 unit motor. Perlu diketahui bahwa HOG berdomisili di Jakarta. Masih banyak klub Harley-Daviddon di Kota maupun provinsi lain di Indonesia. Kekosongan tempat ATPM ini adalah kesempatan langka yang dapat dimanfaatkan oleh investor Indonesia. Namun kita juga harus menilik perkembangan perekonomian di Indonesia, dengan mundurnya banyak perusahaan di Indonesia (Polytron). Kondisi ini sangat memperhatinkan, mengingat bahwa akan banyak pekerja yang terkena PHK, meningkatkan pengangguran serta kriminalitas.

Tak bisa dipungkiri bahwa penetapan UMR yang tinggi di Indonesia juga membuat perusahaan memikir-mikir kembali untuk beroperasi di Indonesai, dengan pemasukan yang tak terlalu banyak, serta besarnya pajak yang dibebankan pada perusahaan-perusahaan tanah air, bagaimana tidak? pajak total untuk unit impor Harley-Davidson mencapai 300% belum termasuk biaya balik nama, dll.

Akhir kata, semoga pemerintah Indonesia dapat segera berbenah diri menghadapi tantangan pasar global dalam perekonomian terlebih lagi Masyarakat Ekonomi Asean sudah bergulir. Sekian dari saya, bila ada salah ucap, saya mohon maaf sebesar-besarnya, terimakasih.

 

Michael Enrico Wijaya

XIIF/19 

SMA Kolese Loyola Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline