Tingkat pengangguran di Indonesia menjadi masalah yang serius. Para penganggur tidak memiliki pekerjaan, atau sedang berusaha mencari pekerjaan namun belum mendapatkannya. Tingkat pengangguran terus meningkat dari waktu ke waktu, yang sangat mengkhawatirkan karena tingkat pengangguran yang tinggi dapat mempengaruhi kemakmuran dan stabilitas ekonomi dan sosial di Indonesia. Artikel ini akan membahas masalah pengangguran di Indonesia, penyebabnya, konsekuensinya, solusinya, dan kesimpulan.
Tingkat pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2022,
tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,31 persen, naik dari 6,26 persen pada Februari 2021. Angka ini menunjukkan bahwa sekitar 9,57 juta orang di Indonesia mengalami pengangguran.
Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, antara lain: Pertumbuhan ekonomi yang lambat. Pertumbuhan ekonomi yang rendah mengakibatkan kurangnya kesempatan kerja di sektor formal.
Mismatch antara kualifikasi dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja. Keterampilan teknis yang rendah. Keterampilan teknis sangat penting di era digitalisasi, tetapi akses dan pelatihan yang tidak memadai dapat menghambat seseorang dalam mendapatkan pekerjaan. Pertumbuhan populasi yang tinggi. Tingkat pertumbuhan populasi yang tinggi dapat memperburuk masalah pengangguran karena semakin banyak orang yang bergabung dengan angkatan kerja.
Tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia mempengaruhi beberapa aspek, seperti kemiskinan. Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan dan ketidakstabilan sosial karena kurangnya pendapatan. Gangguan sosial. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan gangguan keamanan karena peningkatan kejahatan dan kerusuhan. Keterbatasan ekonomi. Keterbatasan ekonomi dapat terjadi akibat tingkat pengangguran yang tinggi karena semakin sedikit konsumen yang membeli barang dan jasa, yang dapat mempengaruhi kesehatan ekonomi suatu negara.
Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia adalah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan kesempatan kerja di sektor formal. Peningkatan jumlah lapangan kerja tentu akan mempermudah para penganggur untuk mencari pekerjaan mereka. Kurangnya lapangan kerja memaksakan banyak orang untuk menjadi pengangguran, maka dari itu langkah preventif untuk mengurangi peningkatan dalam hal pengangguran Indonesia adalah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan jumlah lapangan kerja
Selain itu juga dapat dilakukan pelatihan peningkatan keterampilan teknis. Pelatihan keterampilan teknis dapat meningkatkan
kemampuan seseorang dalam mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan di era digitalisasi yang kompetitif ini. Dukungan-dukungan yang dapat membantu orang untuk mencari pekerjaan tentu dapat mengurangi tingkat pengangguran. Tindakan tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah sebagai langkah kuratif pula yang dapat mengurangi jumlah pengangguran.
