Lihat ke Halaman Asli

Aborsi: Pembunuhan Massal Terhadap yang Lemah dan Tak Berdaya

Diperbarui: 3 September 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aborsi: Pembunuhan Massal Terhadap yang Lemah

Pembunuhan massal terhadap orang-orang yang tak berdaya. Fenomena aborsi bukan menjadi sesuatu yang asing dikalangan dunia, namun masih tingginya angka aborsi sangat memprihatinkan. Dilansir dari who.int setiap tahunnya aborsi memakan jiwa sekitar 73 juta jiwa. Padahal sudah banyak negara-negara yang melarang aborsi, namun masih saja angka kematian karena aborsi masih sangat tinggi. 

Di Indonesia sendiri sudah ada Undang-Undang yang mengatur mengenai hal ini yakni dalam Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang melakukan aborsi. Dalam KBBI aborsi berarti pengguguran kandungan yang artinya janin yang ada di dalam kandungan digugurkan dengan sengaja. Dalam dunia medis seperti yang dikutip dari hellosehat.com aborsi ini juga diartikan sebagai "suatu prosedur yang dilakukan untuk mengakhiri masa kehamilan dengan sengaja sebelum janin dapat hidup di luar kandungan." 

Walaupun sudah dilarang, di Indonesia kenyataanya masih ada 228 janin per 100 ribu angka kelahiran telah diaborsi.  Telah banyak beredarnya berita mengenai kasus aborsi ini seperti ditemukannya jasad bayi di kawasan Tomang, Jakarta barat , juga kasus ojol yang diminta menguburkan janin hasil aborsi di Ciwidey ,dll. 

Dalam wawancaranya dengan DetikHealth Inne Silviane, Direktur Eksekutif PKBI Pusat mengatakan "Data studi PKBI di 12 kota dari tahun 2000-2011 menunjukkan bahwa 73-83 persen wanita yang ingin aborsi adalah wanita menikah karena kegagalan kontrasepsi. Aborsi pada remaja bahkan tidak sampai 20 persen."  Hal ini sangat memprihatinkan karena aborsi yang dilakukan bukan lagi dengan alasan kesehatan. Namun aborsi itu disebabkan oleh  janin tak bersalah yang tercipta didalam rahim seorang ibu itu tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya. Yang padahal telah membuat janin itu sendiri. Ada banyak alasan selain medis dari seorang melakukan aborsi. Dikutip dari health.detik.com beberapa alasan orang melakukan aborsi adalah karena:

  1. Terlalu banyak anak.

  2. Masih memiliki anak yang harus dirawat.

  3. Hamil di umur yang terlalu tua.

  4. Tidak siap menjadi ibu.

  5. Masih sekolah.

  6. Mementingkan karir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline