"Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur dari pada tidak merdeka". -- Bung Tomo
Kita semua tahu Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Indonesia merdeka dengan semboyan bhinneka tunggal ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Dari semboyan itu terlihat bahwa Indonesia memiliki banyak sekali keragaman. Dengan keragaman Indonesia yang sangat banyak ini, tentunya Indonesia harus berintegrasi.
INTEGRASI NASIONAL
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Integrasi adalah suatu cara untuk bersatu, bekerja sama, tanpa saling bertentangan, demi mencapai suatu tujuan yang sama. Dalam konteks Indonesia, tujuannya adalah persatuan.
Jadi, hakikat dari integrasi, yaitu kesatuan, tetapi identitas masing-masing tidak hilang. Integrasi bukan berarti sebuah penyeragaman, melainkan hubungan satuan-satuan yang saling mendukung sehingga saling menguntungkan. Tetapi, setiap identitas-identitas orang atau budaya tidak hilang. Integrasi merupakan lanjutan dari kesatuan bangsa dimana melalui integrasi, rasa kebersamaan dan sependeritaan muncul.
Nasi goreng mempunyai banyak komponen yang berbeda-beda seperti nasi, sayur, dan ayam, tetapi ketika semua disatukan dan dimasak menjadi nasi goreng, rasanya enak. Seperti nasi goreng, Indonesia pun memiliki keberagaman yang sangat banyak, tetapi kita berintegrasi menjadi kesatuan. Dalam kondisi ideal, keberagaman tersebut menjadi hal yang baik karena kita dapat melengkapi satu sama lain. Melalui keberagaman ini Indonesia mempunyai budaya, bahasa, sumber daya yang sangat kaya.
DISINTEGRASI NASIONAL
Akan tetapi, dengan integrasi yang dimiliki sekarang, bisa terjadi permasalahan karena berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain seperti politik yang kurang adil, ekonomi, sosial budaya, kesenjangan sosial, pembangunan yang tidak setara, dan lain-lain. Permasalahan ini bisa dibilang bahwa masyarakat memberontak untuk bersatu. Hal ini adalah yang disebut disintegrasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disintegrasi berarti keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan. Disintegrasi bangsa adalah suatu proses yang dapat terjadi secara damai ataupun dengan kekerasan seperti memisahkan diri dan perang saudara.
Indonesia tentu pernah mengalami disintegrasi. Lihatlah pada peristiwa-peristiwa pemberontakan diri yang sudah terjadi. Pemberontakan yang sudah pernah terjadi adalah PKI di madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Azis, RMS, PRRI/PERMESTA, G30S/PKI.