Lihat ke Halaman Asli

Review Film State of Play

Diperbarui: 12 Mei 2018   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Film yang memiliki latar belakang dunia jurnalis dan politik ini memiliki alur konflik yang sangat bagus. Berawal dari kasus kematian seorang perampok dan penembakan seorang pengantar makanan cepat saji, mengantarkan Cal McAffrey (Russell Crowe) seorang wartawan senior di Washington Globe pada kasus kematian Sonia Baker (Maria Thayer) yang sedang ditangani oleh reporter muda juga blogger dari surat kabar yang sama dengan Cal, Della Frye (Rachel McAdams). 

Berita kematian Sonia menjadi topik hangat setelah Stephen Collins (Ben Affleck) mengumumkan bela sungkawa dengan meneteskan air mata yang menimbulkan spekulasi jika Sonia memiliki hubungan special dengan anggota Kongres yang telah memiliki istri tersebut. Kisah ini pun berlanjut dengan ditemukan bukti-bukti lain menghubungkan kasus yang ditangani oleh Cal maupun Della setelah pengantar makanan cepat saji tewas dibunuh di hadapan Della. 

Dunia politik dan militer, skandal sex, kepentingan perusahaan media, juga diujinya jiwa jurnalis mengantarkan film ini pada klimaksnya. Kebenaran yang didapat oleh Cal dan Della menjadi dilema tersendiri bagi Cal yang menjadi sahabat dari Collins. film ini sangat bagus memperlihatkan tentang bagaimana  kredibilitas seorang  wartawan, dan itu menjadi hal terpenting bagi seseorang yang menjadi jurnalis.

Dari film tersebut terdapat beberapa nilai-nilai dalam dunia jurnalistik:

1. Pencarian Kebenaran

Saat Cal McAffrey berkali-kali menahan Cameron Lynne untuk menunda produksi atau pempublikasian kasus berita tersebut ke surat kabar, karena Cal McAffrey sedang berusaha untuk memecahkan dan mengungkapkan kebenaran dalam kasus yang akan diberitakan tersebut.

2. Mendengarkan Hati Nurani

Cal McAffrey menggunakan hati nuraninya dalam menjalankan tugasnya untuk tetap memberitakan sebuah berita kepada masyarakat yang mengandung sebuah kebenaran dan bukan berita yang hanya diberitakan karena ke aktualisasian demi kepopularitasan surat kabar yang ditautinya.

3. Menjunjung tinggi loyalitas jurnalis. 

Masyarakat merupakan target utama kegiatan jurnalisme. Cal dan tim nya dapat melakukan hal itu, karena masyarakat menginginkan sebuah berita. Dan masyarakat tidak menginginkan berita yang omong kosong.

4. Kepentingan Publik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline